Bogordaily.net– Nesa Octavia Ramadhani gadis berusia 18 tahun warga Kampung Pendeuy, Desa Pandansari, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor yang hilang akhirnya ditemukan.
“Alhamdulillah putri saya telah ditemukan dengan selamat, sehat walafiat. Sekarang ada di rumah,” kata Dani, orang tua Nesa, Kamis, 7 September 2023.
Dani mengungkapkan, putrinya ditemukan di sebuah kontrakan di Kampung Kongsi, kawasan Tajur, Bogor Timur, Kota Bogor, pada Rabu, 6 September 2023, malam.
“Jadi, anak saya ditemukan oleh seorang ibu pemilik kontrakan dalam keadaan bingung. Kemudian pemilik kontrakan menghubungi saya,” ujarnya.
Dani mengungkapkan, kepergian putrinya tersebut terungkap akibat rasa kesal yang dialami putrinya yang ingin bekerja.
“Dia kabur ingin bekerja. Tidak mau ke pondok pesantren,” imbuhnya.
Dengan ditemukannya Nesa, Dani mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu.
“Kami sekeluarga mengucapkan terima kasih kepada pemilik kontrakan yang menemukan anak saya. Kemudian kepada Kapolsek Ciawi Pak Agus Hidayat, serta semua pihak yang telah ikut membantu,” ungkapnya.
Sempat Pamit ke Pondok Pesantren
Sebelumnya diberitakan gadis asal Ciawi, Kabupaten Bogor yang diketahui bernama Nesa Octavia Ramadhani (18) hilang.
Sebelum hilang, awalnya gadis yang kerap disapa Eca ini sempat izin kepada kedua orang tuanya. Yakni Dani dan Ai.
Eca pamit untuk menuju Pondok Pesantren Riyadus Solihin di Kampung Sukamanah, Desa Bitungsari, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor pada Kamis, 31 Agustus 2023.
Namun, orang tua Eca kaget sebab Sabtu, 2 September 2023 pihak pesantren justru menanyakan keberadaan putrinya yang belum kembali.
“Iya mondok di pesantren. Eca sempat seminggu di rumah. Terus pamit mau balik ke pesantren diantar tukang ojek pada tanggal 31 Agustus 2023 pukul 13.00 WIB. Pihak pesantren menanyakan kenapa Eca belum kembali ke pondok, saya kaget,” kata Dani di hadapan Kapolsek Ciawi, Kompol Agus Hidayat, Rabu, 6 September 2023.
Mendapat kabar tersebut, Dani berupaya mencari keberadaan Eca. Informasi yang ia peroleh Eca turun di tengah jalan, di Kampung Warung Nangka, Desa Telukpinang. Saat itu Eca bilang akan membeli kitab terlebih dahulu. Hingga akhirnya Eca pun tak kunjung kembali.
Dani pun terus berupaya mencari keberadaan anaknya. Hingga akhirnya peristiwa gadis asal Ciawi Bogor yang hilang itu dilaporkan ke Polsek Ciawi, Selasa, 5 September 2023.
Selain melapor ke Polsek Ciawi, pihak keluarga bersama aparat kepolisian telah menyebarkan pengumuman kehilangan anaknya di setiap pelosok maupun melalui media sosial.
Dani mengungkapkan selama ini pihak keluarga tidak memiliki kecurigaan apapun terhadap putrinya.
“Tidak ada masalah juga selama ini,” imbuhnya.
Kapolsek Ciawi, Kompol Agus Hidayat, mengatakan, pihaknya terus menindaklanjuti laporan tersebut dan terus mencari informasi keberadaan Eca.(Acep Mulyana)