Bogordaily.net –Â Isak tangis menyambut kedatangan jenazah wanita yang diduga korban pembunuhan di Kelurahan Kencana, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor pada Sabtu 23 September 2023.
Berdasarkan pantauan Bogordaily.net di lokasi, jenazah korban tiba di rumah duka sekira pukul 21.30 WIB. Jenazah korban kemudian dibawa menuju Masjid Al Muttaqin, Desa Ciherang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor untuk disolatkan.
Baca Juga: Sempat Kritis, Wanita Diduga Korban Pembunuhan di Tanah Sareal Bogor Tewas
Terlihat juga puluhan pelayat yang terdiri dari keluarga, kerabat maupun tetangga saling mengiringi jenazah dan melakukan doa bersama.
Sebelumnya jenazah korban sempat dibawa dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta dan dibawa langsung menuju kediaman menggunakan mobil ambulance.
Jenazah akan dimakamkan tidak jauh dari rumah duka yang terletak di Desa Dramaga, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor.
Sebelumnya diberitakan, seorang wanita berinisial R ditemukan mengalami luka bersimbah darah di wilayah Kencana, Tanah Sareal, Kota Bogor, Sabtu, 29 September 2023.
Wanita tersebut diduga menjadi korban penganiayaan hingga akhirnya meninggal dunia dalam perjalanan menuju ke rumah sakit.
Menurut Lurah Kayumanis Muslim, peristiwa terjadi di RT 01/RW 03, dekat dengan lapangan.
Namun, informasi awal dari Bhabinkamtibmas Kelurahan Kencana menyebutkan bahwa korban bukan penduduk Kencana, melainkan berasal dari Dramaga, Kabupaten Bogor.
“Peristiwa terjadi pada pukul 01.00 WIB, korban sempat menjerit minta tolong kepada warga sekitar. Saat itu, korban mengatakan bahwa dia adalah warga Dramaga,” kata Muslim, Sabtu 23 September 2023.
Dari informasi yang diperoleh, terindikasi bahwa korban dibawa ke tempat sepi yang jauh di dalam area pemukiman warga oleh pelaku.
“Area tersebut minim penerangan lampu, yang kemungkinan membuat situasi semakin suram,” imbuhnya.
Sementara itu, Kapolsek Tanah Sareal, Kompol R. Ariani membenarkan adanya penemuan mayat di wilayah Kencana.
Pihak kepolisian masih terus penyelidikan untuk mengungkap peristiwa tersebut.(Albin Pandita)