Bogordaily.net – Kecelakaan maut antara sebuah truk dan sebuah minibus Avanza terjadi di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar) pada hari Rabu, 13 September 2023 sore.
Dalam peristiwa tragis ini, tiga nyawa yang tak tergantikan telah hilang di lokasi kejadian, sementara empat orang lainnya segera dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi yang sangat kritis.
Kecelakaan yang mengguncang Jalan Lintas Tengah Sumatera, tepatnya di Jorong Pandam, Kecamatan Tanjung Gadang, ini mengguncang Kabupaten Sijunjung dengan berita sedih.
Idenstitas Korban
Baca juga : Harga iPhone 15 yang Dirilis Apple, Cek!
Tiga korban yang tak terhindarkan dari nasib tragis ini telah diidentifikasi sebagai Umi Mutoharoh, Darliati, dan Johara, yang semuanya adalah penumpang yang tidak berdaya dalam minibus Avanza. Mereka semua adalah warga setia Kabupaten Sijunjung yang merasa haru.
Peristiwa menyedihkan ini berawal ketika minibus Avanza tersebut kembali dari sebuah perayaan pesta pernikahan, beriringan dengan sebuah truk.
Namun, takdir buruk pun tiba-tiba muncul saat truk di depan minibus tersebut tiba-tiba melakukan pengereman darurat.
Sopir minibus dengan segenap upaya mencoba menghindari tabrakan dengan truk tersebut dengan memilih beralih ke kanan, namun nasib berkata lain.
Kasat Lantas Polres Sijunjung, AKP Zambrinaldi, menggambarkan kejadian kecelakaan maut Sumbar tersebut dengan sangat teliti.
“Kala itu, minibus tersebut tengah dalam perjalanan pulang dari sebuah perayaan pernikahan. Saat mereka pulang, mobil mereka berada sejajar dengan sebuah truk. Namun, truk tersebut secara mendadak menghentikan laju kendaraannya, dan sang sopir minibus berusaha untuk menghindari truk dengan beralih ke arah kanan. Sayangnya, di arah kanan tersebut juga ada truk lain yang tengah melaju,” ucapnya, Kamis, 14 September 2023.
“Totalnya, ada tujuh orang yang terlibat dalam kecelakaan ini: satu sopir truk dan enam penumpang yang tak bersalah di minibus,” tambahnya.
Baca juga : Buntut Ditonjok Teman, Rafathar Latihan Tinju Bareng Atlet MMA
Zambrinaldi juga menjelaskan bahwa, korban yang telah meninggal dunia telah dibawa ke rumah duka mereka, sementara empat korban lainnya masih terus mendapat perawatan intensif di rumah sakit, berjuang untuk bertahan hidup.
Semoga keluarga korban yang sedang berduka dan para korban yang sedang berjuang mendapatkan kekuatan dalam menghadapi cobaan yang sulit ini.
Ia berharap agar kecelakaan seperti ini tidak akan terjadi lagi di masa yang akan datang.***