Bogordaily.net– Komunitas Distro Ciheuleut menunjukkan produk lokal di hadapan Wali Kota Bogor Bima Arya.
Warga Ciheuleut, Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor antusias menyaksikan Local Pride Festival (LOPE) yang sekaligus mengenalkan maskot Kota Bogor, Rubo.
Yang berbeda dari LOPE edisi sebelumnya. Di sini acaranya lebih beragam karena berkolaborasi dengan kegiatan Ciheuleut Street Culture yang menampilkan produk distro lokal.
Selain itu diperagakan oleh para finalis Mojang Jajaka Kota Bogor 2023. Ada pula bazar UMKM makanan dan minuman serta bazar produk lokal distro.
Wali Kota Bogor Bima Arya dan Ketua Dekranasda Kota Bogor Yane Ardian juga tak ketinggalan ikut fashion show mengenakan produk Rubo dari Dekranasda.
“Antusias warga luar biasa. Paling ramai selama LOPE berlangsung. Di sini juga terkenal dengan industri clothing karena banyak distro. Ini pusat distro di Bogor yang ingin kita support terus. Bicara local pride, di sini banyak produk-produk clothing lokal,” ujar Bima Arya.
Ia juga mengapresiasi para pelaku clothing Ciheuleut mulai memproduksi pakaian yang bernuansa Rubo.
“Saya berterima kasih karena mereka mendukung, berkolaborasi, memproduksi Rubo juga dan berbagai macam bentuknya. Mudah-mudahan ke depan, Rubo ini bisa terus dikreasikan, bisa menjadi kaos, hoodie, kemeja, sepatu dan lain-lain,” terang Bima.
Senada, Ketua Dekranasda Kota Bogor Yane Ardian juga memperbolehkan masyarakat untuk memproduksi kerajinan Rubo. Bisa dalam bentuk makanan maupun merchandise. Kemudian, akan dibantu pemasaran dan promosinya di Galeri Dekranasda.
“Ini adalah salah satu cara untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Kita bantu memasarkan dan mempromosikan produk UMKM. Warga boleh produksi Rubo ini menjadi merchandise dan dititipkan penjualannya ke Dekranasda,” kata Yane.
“Syaratnya, harus ber-KTP Kota Bogor. Karena jangan sampai warga Bogor hanya menjadi konsumen saja, tapi juga harus produksi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Camat Bogor Timur Feby Darmawan mengatakan, Ciheuleut Street Culture ini acara kolaborasi yang idenya datang dari warga setempat.
“Kita support, kita gabungkan dengan kegiatan LOPE. Tadi bisa dilihat beberapa distro di sini juga sudah mulai memproduksi pakaian bernuansa Rubo, tadi beberapa tampilkan di hadapan Pak Wali dan Ketua Dekranasda Ibu Yane,” jelas Feby.
Ia menambahkan, para pelaku usaha clothing di Ciheuleut juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Wali Kota Bogor karena kebijakan Perwali Nomor 30 tahun 2022 tentang pakaian Dinas ASN mengenakan kasual produk lokal setiap Selasa.
“Alhamdulillah para pelaku usaha distro merasakan dampaknya,” pungkasnya. (Muhammad Irfan Ramadan)