Bogordaily.net– Rindi Septiani Putri (20) menjadi korban dugaan pembunuhan di Kencana, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Sabtu 29 September 2023. Polisi kini masih terus memburu pelaku. Lalu siapa Rindi Septiani? Ini sosok wanita yang ditemukan bersimbah darah hingga meninggal dunia di Tanah Sareal.
Rindi Septiani Putri merupakan warga Perumahan Graha Arradea, Desa Ciherang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor.
Saat ini Rindi berumur 20 tahun dan merupakan karyawan swasta di sebuah toko di kawasan Dramaga.
Rindi Septiani Putri merupakan anak terakhir dari dua bersaudara. Ia dikenal sebagai pribadi yang baik dengan keluraga dan rajin ibadah.
Perwakilan keluarga Rindi Septiani, Masduki mengungkapkan sebelum kejadian, Rindi sempat menerima telepon dari temannya.
“Ada temennya yang nelpon, dan kita belum tahu seberapa jauh,” kata Masduki kepada wartawan.
Menurut Masduki, Riani Septiani merupakan sosok pribadi yang rajin ibadah serta berhubungan baik dengan para keluarganya.
“Almarhumah dengan keluarga ibadahnya. Alhamdulillah, jalanin solat lima waktu dan dengan keluarganya berhubungan baik. Tidak ada masalah di rumah,” ujar Masduki.
Polisi Buru Pelaku
Di sisi lain, Satreskrim Polresta Bogor Kota sudah melakukan pemeriksaan saksi-saksi. Polisi masih memburu pelaku yang diduga membunuh Rindi Septiani.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila, mengatakan pihaknya sudah memeriksa enam orang saksi terkait kejadian ini.
“Saksi (yang diperiksa) baik dari pihak keluarga korban, dan orang-orang yang berada di sekitar TKP, serta orang yang diduga mengetahui kejadian,” kata Kompol Rizka.
Sebelumnya diberitakan seorang wanita diduga korban pembunuhan ditemukan bersimbah darah di Kelurahan Kencana, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Sabtu, 29 September 2023. Ia ditemukan warga dan sempat berteriak minta tolong.
Korban diduga menjadi korban pembunuhan hingga akhirnya meninggal dunia dalam perjalanan menuju ke rumah sakit.
Jenazahnya kemudian dimakamkan malam harinya di Tempat Pemakaman Umum (TPU), Desa Dramaga, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor sekira pukul 22.15 WIB. Tangis keluarga pun pecah. Mereka berharap pelaku segera ditangkap.(Albin Pandita)