Bogordaily.net – Puluhan mahasiswa Universitas Ibn Khaldun (UIKA) menggelar aksi damai di depan area pintu Isatana Bogor, Jalan Jendral Sudirman, Bogor Tengah, Rabu, 20 September 2023.
Para mahasiswa UIKA datang untuk menyampaikan aspirasi dan solidaritas terkait kejadian di wilayah Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau.
Kemudian, terkait kasus-kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang terjadi pada September. Salah satunya kasus pembunuhan Munir.
Meski diadang barikade Polisi dari Polresta Bogor Kota dan kawat berduri, para mahasiswa tetap lantang menyuarakan aspirasi mereka.
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum (FH) UIKA Bogor Azmi menjelaskan bahwa, ada beberapa tuntutan yang disampaikan dalam aksi damai tersebut.
“Kami mengutuk keras kejadian-kejadian yang dilakukan oknum petugas yang bertindak tidak manusiawi kepada masyarakat Rempang,” kata Ketua BEM FH UIKA Bogor Azmi kepada wartawan, Rabu 20 September 2023.
Azmi menegaskan, ia akan terus menggelar aksi bilamana para oknum petugas di Rempang terus bertindak tidak manusiawi kepada masyarakat.
Seperti tindakan-tindakan gas air mata yang dilontarkan oleh oknum-oknum petugas kepada masyarakat Rempang.
“Kita akan menyuarakan aspirasi kembali di manapun itu soal keadilan untuk masyarakat Rempang,” tegas Azmi.
Ia menambahkan, para mahasiswa juga menuntut agar petugas keamanan yang berada di Rempang untuk tidak berbuat anarkis kepada masyarakat.
“Nilai-nilai kemanusiaan di sana itu (Rempang) menurut kami sudah terdegradasi,” tutup Azmi. (Muhammad Irfan Ramadan)