Bogordaily.net – Tepat pukul 00.55 Kereta Ekonomi Matarmaja (Malang Blitar Madiun Jakarta).
Tiba di Stasiun Blitar. Perjalanan yang cukup melelehkan dari sejak berangkat dari Rumah di Bogor menuju stasiun Senin di pagi2 buta.
Banyak cerita dari fasilitas kereta ekonomi ini yang menarik. Terutama suasana ramai dan banyak nya stasiun pemberhentiian yang mencapai 24 Stasiun.
Fasilitas dan rangkaian kereta
Matarmaja terdiri dari delapan gerbong penumpang, lokomotif, sebuah gerbong restoran, dan gerbong bagasi.
Terdapat 106 buah kursi penumpang, lengkap dengan tirai dan dinding dengan peredam suara. Kereta ini juga memiliki penyejuk udara, serta fasilitas pendukung standar seperti alat pemadam kebakaran ringan.
Sepanjang perjalanan, kereta ini melewati 24 buah stasiun, mulai dari barat ke timur dan sebaliknya.
Stasiun-stasiun tersebut adalah Stasiun Pasar Senen, Jatinegara, Pegadenbaru, Cirebon Prujakan, Jatibarang, Babakan, Tegal, Pekalongan, Semarang Tawang, Solo Jebres, Paron, Madiun, Nganjuk, Kertosono, Kediri, Tulungagung, Ngunut, Blitar, Wlingi, Kesamben, Sumberpucung, Kepanjen, Malang Kotalama, dan Malang.
Melihat rute yang panjang serta jumlah terminal yang disinggahi, tidak heran jika kereta ini banyak menjadi pilihan untuk menjelajahi Jawa dengan biaya murah.
Walau hanya mengandalkan kereta ekonomi ini, Anda bisa mengakses banyak tempat menarik di setiap stasiun persinggahan yang didatangi selama perjalanan.
Hal-hal yang bisa dinikmati di dalam Kereta Matarmaja
Karena KA Matarmaja adalah kereta ekspres murah, Anda mungkin akan merasakan suasana padat di dalamnya, terutama ketika bepergian pada masa liburan seperti Lebaran dan libur sekolah.
Akan tetapi, jika Anda pencinta petualangan ada berbagai hal yang bisa dinikmati saat bepergian dengan kereta ini, seperti:
● Pemandangan Semeru
Rute Matarmaja melewati Gunung Semeru. Penumpang bisa melihat gunung tersebut dengan jelas, terutama jika cuaca sangat cerah.
Pemandangan di sekitar gunung tersebut sangat indah jika dipandang dari dalam kereta. Jangan lupa untuk siapkan kamera untuk memotret pemandangan alam tersebut.
● Panorama malam Venice van Java
Jika Anda melakukan perjalanan malam melewati Semarang, jangan lewatkan pemandangan khas sungai yang disebut Venice van Java.
Sebutan itu diberikan oleh seorang asal Belanda di masa lalu karena kondisi geografis Semarang dilalui banyak sungai, seperti halnya di Venice (Venezia).
Sungai ini memiliki jembatan dan lampu-lampu indah yang menciptakan panorama romantis.
● Pemandangan terowongan zaman Belanda
Rute kereta Matarmaja melewati dua buah terowongan yang dibangun pada zaman Belanda, yaitu Duri Bakti Karya (panjang 850 meter) dan Eka Bakti Karya (panjang 400 meter).
Naik kereta melewati terowongan tua jelas merupakan sensasi yang tak terlupakan, terutama jika Anda berjiwa petualang.
● Wisata kuliner
Setiap stasiun yang menjadi persinggahan Matarmaja merupakan pintu gerbang menuju keunikan budaya daerah setempat, termasuk makanannya.
Bagi penggemar wisata kuliner, Anda bisa menemukan berbagai penjual makanan dan jajanan di sekitar tiap stasiun.
Harga makanan tersebut juga murah, sehingga bisa menjadi alternatif penahan lapar saat hendak atau baru turun dari kereta.
Tips menikmati perjalanan dengan Kereta Matarmaja
Anda sudah membeli tiket KA Matarmaja di minimarket Alfamart atau layanan agen travel lainnya?
Saat melakukan perjalanan nanti, bersiaplah menghadapi suasana padat, terutama pada masa liburan.
Hal ini pasti dirasakan selama 16 jam jika Anda naik dari Malang ke Jakarta atau sebaliknya.
Berikut beberapa tips untuk membuat perjalanan terasa lebih nyaman:
● Bawa bekal dan minuman sendiri
Tergantung posisi duduk, Anda mungkin akan sedikit kesulitan mencapai gerbong restoran ketika suasana sedang sangat padat.
Padahal, Anda pasti akan haus dan lapar jika melakukan perjalanan panjang menggunakan kereta.
Solusinya, siapkan makanan dan minuman sendiri.
Untuk menjaga kesehatan, pastikan makanan yang Anda bawa tidak mudah basi.
Bawa makanan seperti roti, biskuit, ubi, atau potongan buah di dalam wadah tertutup rapat.
● Buang air jika memungkinkan
Setiap gerbong penumpang di Matarmaja dilengkapi dengan toilet.
Ketika melakukan perjalanan panjang dalam situasi padat, ada baiknya Anda buang air kecil kapan saja situasi memungkinkan.
Hal ini untuk menjaga kesehatan ginjal, sekaligus memberi kesempatan untuk menggerakkan kaki.
● Bawa bantal dan jaket
Perjalanan kereta di malam hari bisa sangat dingin.
Pastikan Anda membawa jaket atau baju hangat dan minyak kayu putih agar tidak sakit.
Bantal kecil juga bisa membuat Anda nyaman saat tidur di kursi.
Berkeliling di Pulau Jawa dengan kereta api adalah petualangan yang tidak boleh dilewatkan selagi ada kesempatan.
KA Matarmaja adalah pilihan transportasi darat yang bisa Anda pilih untuk perjalanan antara Malang dan Jakarta, dengan perhentian di berbagai stasiun.***