Bogordaily.net– Ratusan pedagang di Pasar Tradisional Pasar Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mendesak pemerintah menutup Tiktok Shop.
Menurut para pedagang, sejak aplikasi media sosial Tiktok Shop hadir dan dijadikan media untuk transaksi jual beli secara online, berdampak besar terhadap omzet mereka. Pendapatan pedagang pakaian tergerus drastis.
“Saya setuju kalau pemerintah mau menutup Tiktok Shop. Sejak ada Tiktok usaha kami jadi sepi pembeli. Masyarakat sekarang memilih beli pakaian secara online. Pemerintah wajib membatasi Tiktok Shop,” kata Haiyatul Nupus, salah seorang pedagang di Pasar Ciawi.
Pedagang berharap kepada pemerintah serius mendengarkan keluhan pedagang kecil.
“Kami menyambut positif. Tapi jangan hanya rencana angin segar saja. Yang paling terkena dampaknya kami-kami ini pedagang kecil,” tegasnya.
Budi, pedagang pakaian dewasa di Pasar Ciawi, menjelaskan, sejak hadirnya Tiktok Shop, pedagang pakaian offline tidak mampu bersaing dari sisi harga dengan para penjual pakaian online.
“Para pedagang di Tiktok sanggup memberikan diskon besar-besaran, yang terkadang tak masuk di akal. Ya, kami jelas kalah lah. Padahal dari sisi kualitas dan lainnya kami justru lebih unggul,” jelasnya.
Sementara itu, Erna, salah seorang pembeli di Pasar Ciawi, mengaku lebih menyukai datang langsung ke pasar atau toko pakaian ketimbang belanja secara online di Tiktok.
“Saya lebih memilih belanja langsung. Karena saya bisa memilih barang, jadi tahu kualitasnya. Kenal pedagang atau tokonya. Kalau ada komplen bisa datang lagi dengan mudah,” ujar Erna. (Acep Mulyana)Â