Bogordaily.net – Untuk memfasilitasi pengunjung, Pemerinrah Kota (Pemkot) Bogor bakal membangun food court di Alun-Alun Kota Bogor.
Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, pembangunan food court atau sentra kuliner di alun-alun tersebut, tidak akan menggunakan anggaran APBD Kota Bogor. Melainkan menggunakan dana corporate social responsibility (CSR).
“Konsepnya kolaborasi pembangunan berkelanjutan, bukan saja pemberdayan PKL dan penataan wilayah tapi juga ini ada kaitan dengan pembangunan lingkungan,” kata Wali Kota Bogor Bima Arya.
Selain itu, kata Bima, untuk mengatasi semrawutnya Alun-Alun Kota Bogor, yakni memindahkan sebagian kantong parkir kendaraan. Hal itu dilakukan untuk mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di Jalan Dewi Sartika.
Pihaknya akan memindahkan sebagian lahan parkir yang tadinya berada di badan jalan ke Pasar Kebon Kembang Blok F Trade Centre dan area basement Masjid Agung Kota Bogor.
“Selain pemindahan kantong parkir ke Pasar Kebon Kembang Blok F Trade Centre dan Masjid Agung, Pemkot juga tengah berfokus pada penataan sentra kuliner di kawasan Alun-Alun Kota Bogor,” jelas Bima.
Ia menerangkan, untuk mengatasi semrawutnya kawasan Alun-Alun Kota Bogor, Pemkot merelokasi para Pedagang Kaki Lima (PKL) ke dalam Pasar Kebon Kembang Blok F Trade Centre. Ada sekira 240 PKL yang akan dipindahkan.
“Kami mengupayakan membangun tempat kuliner di dalam Alun-Alun Kota Bogor untuk antisipasi kebutuhan warga atau pengunjung supaya tidak beli di luar atau PKL,” tutup Bima. (Muhammad Irfan Ramadan)