Friday, 22 November 2024
HomeKota BogorPemkot Bogor Gencar Sosialisasi Anti Pungli dan Gratifikasi di Lingkungan Pendidikan

Pemkot Bogor Gencar Sosialisasi Anti Pungli dan Gratifikasi di Lingkungan Pendidikan

Bogordaily.net – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor semakin gencar sosialisasi anti pungutan liar (pungli) dan gratifikasi di lingkungan pendidikan.

Selain itu, Pemkot Bogor juga melakukan pembenahan sistem pendidikan di setiap sekolah

Terutama untuk menghindari adanya praktik-praktik diluar kewajaran yang kerap terjadi di satuan pendidikan dari tingkat SD dan SMP yang menjadi kewenangan pemkot.

Salah satunya sosialisasi yang dilakukan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim yaitu di SMP Negeri 1, Jalan Ir. H. Juanda, Kecamatan Bogor Tengah.

Baca juga : Harga iPhone 15 yang Dirilis Apple, Cek!

Selain mengedukasi perihal larangan pungli dan gratifikasi, mantan direktur Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini juga melakukan dialog langsung dengan para guru dan komite sekolah.

“Ada tuntutan di masyarakat tentang transparansi dan juga akuntabilitas serta integritas di tiap sekolah. Kemarin muncul polemik pungli, kemudian juga praktik – praktik yang kurang bijak yang ada di Bogor,” jelas Dedie yang juga didampingi Kepala Disdik, Sujatmiko Baliarto.

Dengan pemberian pemahaman dan sosialisasi ini, diharapkan muncul gambaran dan dorongan untuk semua sekolah bisa bersikap baik.

Terutama para guru dan seluruh tenaga pendidik, termasuk kepala sekolah dan komite bisa memiliki integritas.

Baca juga : Hasil Final, Jonatan Christie Juara Hong Kong Open 2023

“Intinya keadilan dan sesuai kemampuan. Kalau benar – benar siswa tidak mampu kan sudah ada BOS (Bantuan Operasional Sekolah) dan berbagai bantuan,” sambungnya.

Tetapi, yang paling penting, kata Dedie, hal yang sudah terjadi harus menjadi pelajaran penting. Hanya tinggal, bagaimana bersama-sama untuk melakukan pembenahan terhadap sistem pendidikan yang ada di Kota Bogor.

“Bagaimana meningkatkan kapasitas dan kualitas pendidikan di Kota Bogor. Yang sudah terjadi harus jadi pembelajaran. Ke depan kita kurangi ekses – ekses negatifnya, kita harus komitmen,” tegas Dedie.(Muhammad Irfan Ramadan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here