Sunday, 5 May 2024
HomeNasionalPj Gubernur Jabar Bey Machmudin ke Kota Bogor, Apa yang Dibahas?

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin ke Kota Bogor, Apa yang Dibahas?

Bogordaily.net– Pj Gubernur Jawa Barat (Jabar) ke Kota Bogor. Penjabat itu bertemu jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Bogor di Balai Kota Bogor. Apa saja yang dibahas?

mengatakan, Bogor menjadi kota pertama yang ia kunjungi secara khusus setelah mengemban tugas Pj. .

Ia ingin menyerap aspirasi di tingkat kabupaten/kota. Bey pun antusias mendengarkan dan menampung aspirasi yang disampaikan jajaran Forkopimda.

“Saya ketemu Pak Wali Kota Bogor beserta jajaran. Bogor Kota pertama yang saya kunjungi setelah menjadi Pj Gubernur Jawa Barat,” kata dilansir dari laman resmi Pemprov Jabar.

Sejumlah hal dibahas mulai dari urusan transportasi publik, kekeringan, polusi udara, hingga netralitas ASN dan TNI/ Polri jelang tahun politik.

Intinya kata Bey pihaknya akan meneruskan program yang sudah berjalan baik di Jabar. Kemudian memperbaiki ataupun mengakselerasi sektor-sektor yang belum bertumbuh baik.

“Kami ingin mendengarkan. Tadi saya mendengar beberapa masukan dan saya kira cukup baik,” imbuhnya.

Transportasi Massal

Pada sektor transportasi massal, Bey mengapresiasi Pemda Kota Bogor yang sukses dengan angkutan massal perkotaan berupa bus kota.

Ia menilai hal ini menjadi terobosan dalam penataan angkutan perkotaan. Terlebih Bogor dikenal dengan kota seribu angkot.

“Kami mendengar terkait transportasi massal, bagaimana Bogor cukup berhasil menggunakan bus, saya rasa akan mengurangi kepadatan lalu lintas,” jelasnya.

“Kota Bogor berubah ke bus, ini bisa menjadi contoh kota/kabupaten lainnya yang padat (lalu lintasnya),” sambungnya.

Di sisi lain Bey mengapresiasi larangan membakar sampah yang diterapkan Wali Kota Bogor Bima Arya. Hal itu kata Bey tepat untuk menekan polusi udara.

“Jadi saya kira masalah polusi sudah berkali-kali disampaikan bahwa ini masalah bersama. Dari sisi pemerintah harus mulai menerapkan apa yang seharusnya dilakukan seperti penggunaan kendaraan listrik dan masyarakat pindah ke kendaraan umum,” kata Bey lagi.

Sementara itu soal kekeringan, ia menyebut sbagai langkah antisipasi, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) memastikan seluruh ketersediaan pangan agar tidak terjadi kelangkaan.

Kemudian jelang tahun politik 2024, Bey ingin memastikan Pemilihan Umum baik Pilpres dan Pileg awal tahun hingga Pilkada di akhir tahun 2024 berjalan aman dan lancar. Untuk itu penting baginya mamastikan netralitas ASN dan TNI/Polri.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here