Friday, 22 November 2024
HomeKabupaten BogorPolisi Tangkap Empat Pelaku Pembacokan Warga Cijeruk Bogor

Polisi Tangkap Empat Pelaku Pembacokan Warga Cijeruk Bogor

Bogordaily.net – Empat pelaku pembacokan warga Cijeruk, Kabupaten Bogor akhirnya ditangkap polisi. Keempat pelaku diciduk di tempat berbeda oleh aparat Kepolisian Polsek Cijeruk, Selasa 19 September 2023.

Sebelumnya, polisi mengamankan sembilan orang dan telah memintai keterangan berbagai saksi, rekaman CCTV, dan video amatir warga.

Keempat pelaku tersebut adalah RA (19), warga Kampung Lebak Sari, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. RA berperan sebagai pelaku pembacokan.

Lalu AA alias EN (17), beralamat yang sama sebagai pemilik celurit besar yang membonceng pelaku.

Kemudian FR (17), warga Kampung Pangkalan, Desa Tanjungsari, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor pemilik sajam jenis pedang pendek sekaligus membonceng pelaku.

Serta RP (19) warga Kampung Lebak Sari. Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

Dari para pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa senjata tajam yang digunakan, pakaian yang digunakan para pelaku saat kejadian. Serta sepeda motor yang digunakan oleh para pelaku pada saat kejadian.

Sebelumnya, Minggu 17 September 2023, pukul 00.30 WIB, korban atas nama Japarudin (43) menjadi korban pembacokan saat melerai tawuran antara dua kelompok remaja bermotor di Kampung Cijeruk RT 03 RW 03 Desa Palasari, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor.

“Atas perbuatannya tersebut para pelaku akan dijerat oleh Pasal 170 ayat 2 dan atau 351 KUH Pidana dan atau UU RI No. 12 tahun 1951 serta Undang-undang Nomor 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana pada Anak,” kata Kapolsek Cijeruk, Kompol Hida Tjahjono.

Dari kejadian tersebut, Kompol Hida Tjahjono mengingatkan kepada masyarakat akan peran penting orang tua dalam pengawasan terhadap anak-anaknya.

“Pada dasarnya lingkungan terdekat dengan anak adalah keluarga, khususnya kedua orangtuanya. Selayaknya orangtua harus peduli bukan saja pendidikan formal pada anak, tetapi juga mengajarkan perilaku, akhlak, dan etika yang baik, selain tentunya faktor lingkungan yang mempengaruhi tumbuh kembang dan karakter anak,” ungkapnya.
(Acep Mulyana)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here