Bogordaily.net– Jelang persiapan Pemilu 2024, DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Bogor terus memanaskan kader partai. Salah satunya melalui kegiatan penguatan saksi dan kapitalisasi suara di Kecamatan Cijeruk, Sabtu, 9 September 2023.
Melalui kegiatan tersebut, PPP berharap dapat kembali membangkitkan masa kejayaan pada era kepemimpinan Rachmat Yasin serta tidak terulangnya tsunami politik.
Ketua DPC PPP Kabupaten Bogor, Hj. Elly Rachmat Yasin mengatakan pentingnya penguatan saksi untuk persiapan Pemilu 2024.
“Saksi jadi hal yang sangat penting bagi partai politik. Saksi harus jadi tim sukses,” ujar Elly.
Dengan persiapan ini, pihaknya berharap kursi PPP pada Pemilu 2024 bertambah. Baik di tingkat Kabupaten Bogor maupun elektabilitas PPP secara nasional yang minimal mencapai 4 persen.
“Target penambahan kursi di DPRD ini terutama di Dapil 3 dan 5 karena kuotanya 10. Saya ingin PPP kembali besar di Kabupaten Bogor, kembali ke masa kejayaan. Mudah-mudahan tidak ada lagi tsunami,” tegasnya.
Ia berharap kepada Bupati Bogor Iwan Setiawan yang meneruskan sisa kepemimpinan Ade Yasin dapat meneruskan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Bogor.
“Saya ucapkan selamat. Walaupun waktunya tinggal beberapa bulan lagi tapi dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya agar membangun Kabupaten Bogor menjadi lebih baik melanjutkan program-program yang sudah dilakukan Bu Ade seperti Samisade. Itu kan hal yang baik untuk masyarakat. Termasuk Boling atau Bogor Keliling,” bebernya.
Sementara itu, dalam pembekalannya, Pengurus Harian DPC Partai Persatuan Pembangunan Kabupaten Bogor, H. M. Romli, mengulas kembali kinerja para politisi PPP yang sudah berbuat banyak untuk warga Kabupaten Bogor.
“Kerja PPP sudah terbukti dan teruji, bahkan sudah dirasakan oleh masyarakat khususnya para ketua RT, RW, maupun guru ngaji. Kami bukan mengaku-aku, silakan tanya mereka, saat dipimpin siapa insentif RT RW dikeluarkan. Uangnya dari pemerintah tapi yang mengeluarkan kebijakan adalah Pak Rachmat Yasin yang dikawal PPP,” ungkap Romli.
Bahkan, kata Romli, insentif Ketua RT dan RW se-Kabupaten Bogor terus meningkat pada masa kepemimpinan Ade Yasin ditamban program Samisade.
“Kabupaten mana yang berani menganggarkan satu miliar satu desa di saat Pemda tidak punya uang karena Covid-19. Baru kabupaten Bogor, saat bu Ade Yasin memimpin,” ungkapnya.
Romli menegaskan bahwa PPP akan melanjutkan program-program tersebut.
“Untuk melanjutkan program keumatan yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, PPP harus kembali memimpin Kabupaten Bogor. Sekarang tergantung bagaimana para saksi sekaligus tim sukses PPP inilah yang menyampakan kepada masyarakat tentang hasil kerja PPP sehingga warga kembali mempercayakan kepada PPP,” paparnya.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut para pengurus dan caleg PPP. Antara lain Dicky Syahrir Ru'ban Caleg DPRD Kabupaten Bogor Dapil 3, Haikal Thalib Caleg DPRD Kabupaten Bogor Dapil 3, Ferry Ferdian Caleg DPRD Provinsi Jawa Barat, Dwi Aryanti Caleg DPRD Provinsi Jawa Barat, serta sejumlah Ketua PAC PPP.(Acep Mulyana)