Bogordaily.net – Puskesmas Ciderum, di Desa Ciderum, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, berhasil meraih akreditasi utama dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (RI). Namun disayangkan puskesmas ini belum memiliki gedung representatif.
Kondisi Puskesmas cukup memprihatinkan. Berada di tengah-tengah Pasar Tradisional Cikereteg dan persis di belakang Kantor Desa Ciderum.
Bangunan Puskesmas Ciderum yang mendapat akreditasi utama itu saat ini hanya satu lantai dengan luas kurang lebih hanya 10 x 6 meter. Setiap hari pasien terpaksa antre di ruangan sempit. Jika membludak, sebagian besar terpaksa menunggu di halaman bercampur dengan lalu lalang kendaraan dan pengunjung pasar. Panas, dan becek jika hujan.
Akibat ruangan yang tidak memadai dan sempit yang tidak sebanding dengan jumlah pasien yang dilayani, tidak sedikit membuat warga kesal dan mengeluh.
Kondisi Puskesmas Ciderum yang cukup miris tersebut menjadi salah satu fokus aspirasi yang mengemuka dalam acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Desa Ciderum, Selasa 19 September 2023.
Dalam acara tersebut, Kepala Tata Usaha Puskesmas Ciderum, Juju, berharap Pemerintah Kabupaten Bogor dapat mengakomodir kebutuhan gedung Puskesmas pada tahun 2024 mendatang.
“Kami bersyukur Puskesmas Ciderum sekarang sudah terakreditasi utama. Satu-satunya di Kecamatan Caringin. Tapi untuk mendapatkan akreditasi paripurna sesuai dengan Permenkes Nomor 43 Tahun 2019, kami memohon agar pembangunan gedung Puskesmas Ciderum masuk menjadi skala prioritas pada tahun 2024,” ungkapnya.
Menurut Juju, pihak Puskesmas beserta Pemdes Ciderum sejak 2019 lalu berupaya berjuang agar memiliki bangunan yang lebih layak.
Sebagai informasi, salah satu prestasi Puskesmas Ciderum berhasil menurunkan angka stunting dari semula 100 anak menjadi 30 anak.
Anggota Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Ciderum, Dudih, menjelaskan pembangunan gedung Puskesmas Ciderum sudah sejak 2019 diajukan.
“Saat itu lahan bakal Puskesmas Ciderum sudah ditinjau sebanyak lima kali oleh Dinas Kesehatan. Anggarannya waktu itu sudah ada dari Pemkab Bogor. Tapi kemudian terhalang Covid-19. Kami dari Pemdes Ciderum, LPM, BPD, dan tokoh masyarakat akan terus mendorong agar pembangunan Puskesmas Ciderum menjadi skala prioritas,” papar Dudih didampingi Ketua LPM, Didin Unuy, dan Ketua BPD Ciderum Ujang Hasbullah, Sekdes Ciderum Rijal.(Acep Mulyana)