Bogordaily.net– Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) RI, Letnan Jenderal TNI Jonni Mahroza menyebut krisis air akibat perubahan iklim dapat melemahkan masyarakat. Serta memicu perang antar negara.
“Krisis air ke depan dapat memicu perang antar negara. Hal ini disebabkan nilai vital air yang mempengaruhi segala aspek kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Jonni Mahroza kepada wartawan, Jumat 22 September 2023.
Hal tersebut diungkapkannya usai acara Water Security Seminar – Technology For Indonesia, dalam rangka menjawab ancaman krisis air di Indonesia.
Menurutnya, perubahan iklim memiliki dampak serius pada ketahanan sumber daya air. Oleh karena itu, tindakan mitigasi yang tepat diperlukan untuk memperkuat ketahanan air negara dan mencegah kerugian negara yang lebih besar.
Ia mengatakan, tujuan dilaksanakan acara ini adalah untuk memperluas wawasan dan mendapatkan solusi tercapainya ketahanan sumber daya air. Dengan menggunakan teknologi paling mutakhir yang sesuai dengan kondisi alam Indonesia guna pertahanan negara yang kuat.
“Oleh karena itu, diskusi mengenai Water Security menjadi sangat penting karena peran ketahanan air yang sangat vital dalam konteks supply chain berkelanjutan. Demi menjaga kelangsungan hidup Bangsa dan Negara Indonesia,” jelasnya.
Solusi Ketahanan Sumber Daya Air
Sebelumnya, dalam kegiatan seminar ketahanan air, turut menghadirkan pembicara Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) RI Mayor Jendral TNI Jonni Mahroza, para pakar air internasional. Serta mendatangkan lebih dari 15 perusahaan dalam dan luar negeri yang memiliki teknologi terbaru dan tercanggih.
Ia menambahkan, tujuan dilaksanakanya acara seminar adalah untuk memperluas wawasan dan mendapatkan solusi tercapainya ketahanan sumber daya air. Dengan menggunakan teknologi paling mutakhir yang sesuai dengan kondisi alam Indonesia guna pertahanan yang kuat.
Adapun kata Mayjen Jonni, seminar dan pameran terkait Water Security Technology ini merupakan realisasi dari permintaan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto kepada Universitas Pertahanan untuk meneliti dan mengembangkan teknologi sumber daya air guna mengatasi krisis air di Indonesia.
“Kegiatan seminar ini sebagai tindak lanjut seruan dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kepada Universitas Pertahanan RI pada 20 September 2022 untuk meneliti teknologi sumber air untuk mengatasi krisis air di Indonesia,” ujar Mayor Jendral TNI Jonni Mahroza.(Albin Pandita)