Bogordaily.net – Kelurahan Cisarua melalui program bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) membangun 20 unit rumah.
Hal ini disampaikan oleh Deden Andi Azhar selaku Kasi Ekbang.
“Anggaran ini dari bantuan gubernur yang berasal dari APBD Provinsi. Karena jumlahnya terbatas. Kami membagi kepada penerima manfaat secara merata dengan jumlah yang sama di masing masing kerukunan warga,” jelas bapak empat orang anak ini.
Namun ada sedikit ganjil. Karena di lingkungan kerukunan warga 05. Ada sebuah rumah dengan kondisi tidak layak huni yang tidak terdata di kelurahan.
Rumah tersebut milik seorang warga RT 02/05 atas nama Makmun Sukron (43).
Setelah dikonfirmasi kepada si empunya rumah. Ternyata dirinya memang sengaja tidak mendaftarkan diri. Dengan alasan, masih ada warga lain yang lebih membutuhkan.
“Tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah,” tegas penjual daging yang juga beternak sapi dan kambing itu.
Sekaligus menjelaskan bahwa dari RT dan RW sudah menawarkan bantuan. Namun secara pribadi dia menolak secara halus dan tetap memegang prinsip.***
Michell G Abdullah