Bogordaily.net – Nesa Octavia Ramadhani, seorang gadis belia berusia 18 tahun, warga Kampung Pendeuy RT 002/006, Desa Pandansari, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, hilang tanpa jejak.
Hingga sepekan ini, jejak keberadaan gadis yang kerap disapa Eca ini masih misterius.
Informasi terakhir yang diperoleh orangtua Eca, yakni Dani dan istrinya Ai, putri kesayangannya ini izin meninggalkan rumah.
Yakni, untuk pergi menuju Pondok Pesantren Riyadus Solihin di Kampunh Sukamanah RT 02/01, Desa Bitungsari, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor pada Kamis 31 Agustus 2023.
“Ya, ia mondok di pesantren. Eca sempat seminggu di rumah. Terus pamit mau balik ke Pesantren diantar tukang ojek pada tanggal 31 Agustus 2023 pukul 13.00 WIB. Saya tahunya kemarin, Sabtu tanggal 2 September 2023, pihak pesantren menanyakan kenapa Eca belum kembali ke pondok, saya kaget,” ungkap Dani di hadapan Kapolsek Ciawi, Kompol Agus Hidayat, Rabu 6 September 2023.
Kronologis Gadis dari Ciawi Bogor yang Dilaporkan Hilang
Mendapat kabar tersebut, Dani pun berupaya mencari keberadaan Eca.
“Informasi yang saya peroleh diperoleh Eca turun di tengah jalan, di Kampung Warung Nangka, Desa Telukpinang, Eca turun dan bilangnya mau membeli kitab terlebih dahulu,” ungkapnya.
Setelah terus mencari kabar keberadaan anaknya tak kunjung ada.
Dani pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ciawi, Selasa 5 September 2023.
Selain melapor ke Polsek Ciawi, pihak keluarga bersama aparat kepolisian telah menyebarkan pengumuman kehilangan anaknya di setiap pelosok maupun melalui media sosial.
Dani mengungkapkan bahwa selama ini pihak keluarga tidak memiliki kecurigaan apapun terhadap putrinya.
“Tidak ada masalah juga selama ini,” ucapnya.
Kapolsek Ciawi, Kompol Agus Hidayat, mengatakan, pihaknya terus menindaklanjuti laporan tersebut dan terus mencari informasi keberadaan Eca.
“Kami sedang terus berusaha melakukan upaya secara maksimal agar keberadaan Eca semoga bisa diketahui. Saat ini pun kami sedang berupaya membuka CCTV milik warga sekitar untuk memudahkan ke mana putri Pak Dani ini mengarah,” tandasnya.
Lantaran tempat kejadian perkara (TKP) terakhir Nesa di Warung Nangka berbatasan dengan wilayah Harjasari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.
Maka, Polsek Ciawi akan melakukan koordinasi dengan Polsek Bogor Selatan.
Dari kejadian ini, pihak kepolisian mengimbau seluruh orangtua selalu waspada mengawasi putra-putrinya.
“Remaja sekarang biasanya banyak pertemanan di Facebook atau media sosial. Tapi tidak mau ketemu di rumah, ketemunya di luar. Ini yang harus diwaspadai,” imbuhnya memberikan maklumat buntut dari Gadis dari Ciawi Bogor yang hilang tersebut.***
(Acep Mulyana)