Bogordaily.net – Mahasiswa kelompok 18 KKM Institut Ummul Quro Al-islami (IUQI) Bogor harus berpisah dan pamit dari SDN Cibodas 03, Kamis, 31 Agustus 2023.
Perpisahan tersebut dihadiri oleh mahasiswa Kelompok 18 IUQI Bogor yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam program pendidikan selama sebulan terakhir yakni IUQI Mengajar sebagai tanda pengabdian mereka di dunia pendidikan.
Dalam perjalanan pendidikan mereka di SDN Cibodas 03, para mahasiswa yang tergabung dalam kelompok KKM dengan total 13 anggota telah mengambil tanggung jawab untuk mengajar di tiga kelas berbeda, yaitu kelas 1, 3, dan 6.
Pengalaman yang didapatkan selama masa mengajar sangat berharga, dengan banyak cerita unik dan penemuan baru yang melingkupi dinamika belajar mengajar.
Baca juga : Nonton Film One Piece Live Action Episode 1, Cek di Sini
Melibatkan diri dalam pendidikan bukanlah hal yang mudah, terutama ketika para mahasiswa dihadapkan dengan beragam karakter anak-anak, mulai dari yang hiperaktif hingga yang pemalu.
Setelah beberapa kali pertemuan dan interaksi mengajar dengan siswa-siswa tersebut, tibalah waktu yang tak terelakkan untuk mengucapkan selamat tinggal.
Pada pukul 10.00 WIB, sebuah acara perpisahan diadakan di lapangan sekolah. Anak-anak dan guru-guru berkumpul untuk bermain sambil belajar, menciptakan suasana yang penuh semangat.
“Semoga bekal yang kalian peroleh di SDN Cibodas 03 akan membantu kalian dalam menjalani kehidupan di masa depan. Terima kasih telah ikut serta dalam program ini dan jangan pernah melupakan kami. Pintu selalu terbuka untuk kalian kembali mengunjungi kami,” ujar Ibu Ningrum S.Pd., Kepala Sekolah, dengan penuh harapan.
Baca juga : Sosok Selebgram Palembang Adelia yang Ditangkap Terkait Narkoba
Para mahasiswa menjawab dengan penuh semangat, “Aamiin Aamiin Ya Rabbal ‘Alamin.”
Momen perpisahan ini ditandai dengan mushafahah, yakni saling berjabat tangan dan berpelukan, antara para mahasiswa, anak-anak, dan guru-guru.
Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan sesi foto bersama, menjadi bukti kenangan indah. Namun, tak dapat dihindari bahwa banyak anak yang terbawa emosi dan meneteskan air mata pada momen perpisahan tersebut.
Dengan tangan terangkat, para mahasiswa memberikan tanda perpisahan sementara sebagai tanda harapan untuk bertemu lagi di masa depan.
Acara perpisahan ini bukan hanya menyegarkan hati dan mempererat ikatan antara mahasiswa dan siswa, tetapi juga meninggalkan kesan mendalam yang akan membawa dampak positif dalam perjalanan pendidikan mereka ke depan.***