Friday, 10 May 2024
HomeKabupaten BogorUpaya Pemkab Bogor Atasi Dampak Kekeringan Sektor Pertanian

Upaya Pemkab Bogor Atasi Dampak Kekeringan Sektor Pertanian

Bogordaily.netPemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura Dan Perkebunan (Distanhorbun) terus melakukan langkah-langkah untuk penanganan dampak pada sektor pertanian.

Salah satunya melalui jaminan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) bagi para petani padi yang mengalami gagal tumbuh atau gagal panen akibat bencana .

Kepala Bidang Perlindungan dan Pelayanan Usaha Distanhorbun Kabupaten Bogor, Judi Rahmat mengatakan pihaknya bersama PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) melakukan survey lapangan area persawahan yang akan menerima AUTP.

Salah satunya area sawah seluas 7,5 hektar yang dikelola Kelompok Tani (Poktan) Subur Tani, di Kecamatan Sukamakmur mengalami gagal tumbuh akibat .

“Luas area sawah Poktan Subur Tani sebesar 26,65 hektar, dan ada 7,5 hektar yang terdampak yang akan diberikan AUTP,” kata Judi, Selasa 26 September 2023.

“Pemberian AUTP ini adalah bukti bahwa hadir di tengah-tengah kesulitan yang dihadapi para petani. Pemberian asuransi ini hanya salah satu upaya yang kami kerjakan,” tambahnya.

Ia menjelaskan, dari awal Distanhorbun sudah memprediksi kejadian El Nino ini maka sudah meningkatkan asuransinya, tahun 2023 telah di naikkan 150% artinya 2,5 kali lebih besar dari tahun 2022.

Kemudian tahun 2022 pihaknya juga turut menargetkan hanya 10.000 hektar, dan tahun ini karena ada bagian dari antisipasi pihaknya menaikan menjadi 25 ribu hektar.

“Sejak pertama kali mendapatkan informasi dari BMKG bahwa tahun 2023 akan terjadi El Nino, antisipasi sudah mulai gencar kita lakukan, seperti memberikan sosialisasi kepada petani berkolaborasi dengan BMKG,” jelasnya.

Judi menambahkan, ada juga rehabilitasi sarana dan prasarana seperti jaringan irigasi air tersier, namun tentunya dengan jumlah kelompok tani yang banyak dan keterbatasan anggaran pihaknya belum bisa mengakomodir semua kepentingan.

“Upaya lain yang kita kerjakan adalah pemberian AUTP, jika seandainya petani mengalami kegagalan panen atau si padinya gagal tumbuh sehingga tidak bisa menghasilkan produksi, mungkin ini salah satu solusi,” ujar Judi.***

(Albin Pandita)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here