Bogordaily.net – Amanda Manopo, aktris terkenal yang berperan di sinetron Ikatan Cinta, baru-baru ini berbicara terbuka tentang perjuangannya melawan penyakit epilepsi.
Epilepsi adalah penyakit neurologis yang memengaruhi sel saraf di otak, menyebabkan aktivitas listrik yang tidak teratur dan kejang.
Dalam sebuah wawancara yang diambil dari podcast Kemal Pahlevi, Amanda dengan jujur ​​mengungkapkan pengalaman pribadinya dengan penyakit tersebut.
Amanda mengaku bahwa epilepsi telah menjadi bagian dari hidupnya, dan dia harus berhati-hati dalam mengelolanya.
Dia menjelaskan bahwa jika dia terlalu lelah atau stres, risiko serangan epilepsi meningkat.
“Gua epilepsi. Jadi, gua ada epilepsi dan kalau gua sudah capek banget, gue forsir, itu gua tumbang,” ungkap Amanda.
Baca juga : Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 62 Ditutup, Link Cek Nama Kamu Lolos atau Tidak
Menghadapi tantangan ini, Amanda telah berusaha keras untuk mengatur pola hidupnya agar penyakitnya tidak kambuh.
Dia berbicara tentang pentingnya menjaga jadwal yang teratur, khususnya dalam pekerjaannya sebagai seorang aktris.
“Apa pun yang terjadi, jam 9 kita (syuting) harus sudah selesai. Supaya kita punya imun yang sehat, kita punya pemikiran yang sehat, kita nggak marah-marah. Jadi kita punya waktunya itu algoritmanya juga enak, kalau sekalinya pulang pagi, lo tidur akan berantakan dan itu nggak sehat untuk bagian otak,” jelasnya.
Amanda juga mengakui bahwa ketidaknyamanan tidur dapat menjadi pemicu serangan epilepsi.
Dia menjaga pola tidurnya dengan cermat dan berusaha menghindari situasi yang dapat memicu stres berlebihan.
“Karena sesuatu yang ke-trigger aja, sih. Biasanya capek otak kalau terlalu mikir atau nggak tidurnya enggak nyaman. Jadi kalau aku lebih berasa tidur, jadi tidur tuh kayak kejang,” tambahnya.
Baca juga : Link Tiket Konser Yesung Super Junior di Jakarta 2023 yang Dibuka Hari Ini. Cek di Sini!
Dalam menghadapi epilepsi, Amanda Manopo menunjukkan kebijaksanaan dan komitmen untuk menjaga kesehatannya.
Dia berbagi pengalaman pribadinya untuk mengingatkan orang lain tentang pentingnya merawat kesehatan mental dan fisik, serta mengelola stres dengan bijak.***