Bogordaily.net – Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto menyebut akan menampung aspirasi dari para pedagang terkait lokasi pasar sementara pasca kebakaran Pasar Leuwiliang.
Menurutnya, saat ini pihaknya baru menganggarkan untuk kajian lokasi pasar sementara yang bersumber dari Anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) sekitar Rp 500 Juta.
“Untuk bencana kebakaran Pasar Leuwiliang kemarin kita baru kajiannya dulu, kalau anggarannya sudah ada di BTT, tapi kalau BTT itu kan biasanya gelondongan belum secara terperinci detailnya,” kata Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto.
“Baru untuk kajian perpindahannya dan itu nilainya nggak banyak. Untuk kajian perpindahannya pasar Leuwiliang itu, biaya yang dianggarkan sekira 400 atau 500 juta,” tambahnya.
Ia mengatakan, untuk lokasi pasar sementara, sudah dibahas bersama dan ditentukan di dekat Terminal yang berada tidak jauh dari Pasar Leuwiliang.
“Kita relokasi untuk tempat lokasi sementara, sudah dibahas bersama itu nanti tidak jauh dari lokasi pasar yang ada, tepatnya di dekat terminal,” jelasnya.
Rudy menambahkan, jika ada pedagang yang masih tidak setuju dengan lokasi yang sudah ditentukan, maka akan ditunda terlebih dahulu untuk mendengarkan aspirasi para pedagang tersebut.
“Kalaupun nanti sudah ditentukan titiknya dimana, tapi kita akan mendengar dulu aspirasi dari para pedagang, mana titik yang dikehendaki dan yang baik untuk pedagang sementara akan kita rumuskan bersama-sama,” ujar Rudy Susmanto.(Albin Pandita)