Bogordaily.net –Â Bronjong penahan tebing Sungai Cisadane di Kampung Raweuy RT 2/2, Desa Ciadeg, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, kembali longsor. Namun sejak ambruknya bronjong ini masih dibiarkan dan belum ada penanganan lebih lanjut.
Padahal, longsor tebing Cisadane ini mengancam enam unit rumah milik warga. Yang terparah adalah rumah milik Ketua RT setempat bernama Mashuri, di mana posisi dapur rumahnya sudah menggantung tergerus longsor.
“Ya, rumah saya sudah ngegantung, justu saya heran ko tidak ada tindak lanjut lagi. Dapur rumah saya sudah tidak bisa dipakai. Kondisi rumah saya juga sudah retak-retak. Apalagi sekarang sudah mulai memasuki musim hujan, saya jadi kepikiran terus, takut ambruk rumah saya,” ungkap Mashuri, Minggu 9 Oktober 2023.
Baca juga : Nonton Film Diambang Kematian, Cek di Sini
Kepala Desa Ciadeg, Wahyu Rahayu, menegaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Camat Cigombong dan melaporkan kondisi bronjong penahan tebing yang longsor tersebut, ke pihak UPT Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang di Ciawi.
“Informasi dari UPT mau diperbaiki tahun ini melalui Dana Alokasi Khusus (DAK). Soalnya untuk DAS tidak bisa didanai oleh Dana Desa. Sampai sekarang belum ada peninjauan dan realisasinya,” kata Wahyu.
Baca juga : Sinopsis Film Contagion, Perjuangan Melawan Endemik yang Mengerikan
Sekadar informasi, pada November 2022 silam Pemkab Bogor menggelontorkan APBD senilai Rp178 juta untuk pembangunan TPT di lokasi tersebut.
Namun, proyek TPT yang dibangun pelaksana PT Fauzyn Sumber Djaya tersebut longsor. Pihak PUPR kembali membangun bronjong karena longsoran menggerus rumah warga. Beberapa bulan lalu, Bronjong yang dipasang kembali ambruk tergerus Sungai Cisadane.(Acep Mulyana)