Bogordaily.net – Bendung Cibalok, nama yang mungkin tidak asing bagi sebagian besar penduduk Bogor ini ternyata mengandung sebuah sejarah yang menarik diulas, aliran airnya mengalir hingga Istana Bogor.
Bendung Cibalok bukanlah sembarang aliran air atau sungai. Ia memiliki peran penting dalam sejarah, terutama sebagai sumber air bersih untuk Istana Bogor pada masa penjajahan Belanda.
Penelusuran aliran sungai ini diunggah om Johnny di akun Instagram pribadinya @pinotjohnny.
Bendung Cibalok: Sumber Air Berharga
Cibalok bukanlah hasil alam semata. Pada sekitar tahun 1895, Cibalok diciptakan melalui sebuah proyek ambisius yang melibatkan pengalihan air dari Sungai Ciliwung, di daerah Gadog.
Air Cibalok dialirkan ke tengah Kota Bogor melewati Ciawi, Lawang Gintung sampai Istana Presiden.
Dari istana air Cibalok disalurkan ke beberapa saluran irigasi sampai akhirnya bermuara ke Sungai Cipakancilan.
Air Cibalok dialirkan melalui perjalanan panjang, melewati Ciawi, Lawang Gintung, hingga akhirnya mencapai Istana Presiden Bogor.
Inilah yang membuat Cibalok menjadi bagian integral dari kehidupan istana tersebut.
Penghidupan Bagi Istana Presiden
Air dari Cibalok tidak hanya menjadi sumber kehidupan bagi istana, tetapi juga untuk beberapa saluran irigasi yang menjalani peran penting dalam menjaga keindahan dan produktivitas tanah di sekitar Bogor.
Namun, jalan perjalanan air ini tidak berakhir di istana atau saluran irigasi.
Kehilangan Aliran Air ke Istana
Sayangnya, seperti yang mungkin sudah Anda duga, masa depan Cibalok sebagai sumber air utama Istana Bogor berubah.
Beberapa tahun yang lalu, aliran air ini terputus di Warung Bandrek, tertutup oleh bangunan-bangunan baru.
Itulah sekelumit informasi dan ulasan mengenai bendung Cibalok yang menjadi sumber air bersih Istana Bogor di jaman penjajahan belanda.***