Bogordaily.net – Anggota Komisi V DPR RI Mulyadi mengajak seluruh masyarakat mendukung suksesnya pembangunan Bendungan Cibeet dan Cijurey. Lokasinya di Kecamatan Cariu, Sukamakmur, dan Tanjungsari, Kabupaten Bogor.
Menindaklanjuti keseriusan rencana pembangunan Bendungan Cibeet dan Cijurey, Kementerian PUPR, Anggota DPR RI asal Kabupaten Bogor Mulyadi, dan Forum Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) dari tiga kecamatan menggelar kegiatan sosialisasi.
Melalui sosialisasi ini salah satunya guna menyamakan persepsi agar tidak terjadi kesimpangsiuran sekaligus mengajak warga menyukseskannya.
Mulyadi mengatakan, pembangunan Bendungan Cibeet Cijurey merupakan proyek strategis ketahanan pangan dan proyek penanggulangan banjir di wilayah timur Kabupaten Bogor.
“Proyek ini nantinya menjadi proyek infrastruktur pertanian, pengendalian banjir. Bahkan potensi untuk destinasi wisata yang bisa menghidupkan ekonomi masyarakat. Sehingga jangan ada lagi kesimpangsiuran informasi,” kata Mulyadi, Kamis 19 Oktober 2023.
Dalam sosialisasi itu, Mulyadi mengajak seluruh elemen membuat konsensus dengan kesepakatan mendukung pembangunan bendungan tersebut.
Melansir dari Kementerian PUPR melalui situs resmi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), Kementerian PUPR telah mengumumkan pemenang tender pekerjaan konstruksi dua waduk tersebut menggunakan APBN Tahun Anggaran 2023 dengan pagu anggaran Rp8,9 triliun.
Masing-masing pekerjaan konstruksi waduk dibagi menjadi tiga paket. Untuk Waduk Cibeet, Paket I dengan nilai pagu Rp2 triliun lelangnya dimenangkan oleh PT Nindya Karya.
Paket II dengan nilai pagu Rp1,8 triliun dimenangkan PT Pembangunan Perumahan, dan Paket III dengan nilai pagu Rp1,8 triliun dimenangkan PT Waskita Karya.
Kemudian, untuk Waduk Cijurey, Paket I dengan nilai pagu Rp1,3 triliun lelangnya dimenangkan oleh PT Brantas Abipraya.
Paket II dengan nilai pagu Rp1,1 triliun dimenangkan PT Hutama Karya, dan Paket III dengan nilai pagu Rp1,2 triliun dimenangkan PT Wijaya Karya.
Lebih lanjut Mulyadi menyampaikan, adapun ada tiga hal yang perlu diperhatikan, pra pelaksanaan dan pasca.
“Pra pastikan ganti untung, tolong pastikan kepada kontraktor, masyarakat dilibatkan dalam pelaksanaannya. Dan pasca tolong pastikan masyarakat dapat menikmati pembangunan bendungan ini menjadi manfaat dalam pengembangan ekonomi keluarga,” pungkasnya.
Ditunggu Warga
Pada hari yang sama, Kamis 19 Oktober 2023, Sekretaris Camat Cariu, Ridwan mengatakan pihak kecamatan berharap pelaksanaan proyek Bendungan Cibeet-Cijurey dapat dipercepat. Karena proyek tersebut telah ditunggu masyarakat.
“Mengingat, selain dibutuhkan untuk pengendalian wilayah Cikarang-Bekasi, Bendungan Cibeet-Cijurey sangat dibutuhkan masyarakat. Karena sebagian besar masyarakat Cariu adalah petani tadah hujan yang sangat membutuhkan sarana pengairan yang bagus guna meningkatkan produktivitasnya,” paparnya.
Ridwan menjelaskan wilayah Kecamatan Cariu setiap musim kemarau mengalami kekeringan parah. Sehingga, dengan adanya Bendungan akan sangat membantu ketersediaan air baku.
“Saat ini, sebagai proses persiapan di lapangan, tahapan demi tahapan sudah dilaksanakan. BPN sudah sedang melakukan pengukuran bidang tanah yang akan dibebaskan untuk Bendungan Cibeet-Cijurey,” ungkapnya.
Lokasinya kata dia menyangkut tiga kecamatan yakni Cariu, Sukamakmur, dan Tanjungsari. Dan sebagian besar ada di Cariu yakni ada tujuh desa.
“Intinya warga sangat mendukung dan mengharapkan proyek strategis nasional ini,” imbuhnya.(Acep Mulyana)