Sunday, 28 April 2024
HomeNasionalBiaya Haji 2024 Diusulkan Naik, Ini Rinciannya

Biaya Haji 2024 Diusulkan Naik, Ini Rinciannya

Bogordaily.net – 2024 diusulkan naik. Hal tersebut dibahas dalam rapat kerja Kementerian Agama (Kemenag) dan DPR RI di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta.

Dalam rapat kerja yang dipimpim Ketua Komisi VIII Ashabul Kahfi, Kemenag dan DPR sepakat membentuk Panitia Kerja (Panja) Biaya Penyelenggaran Ibadah Haji (BPIH) tahun 1445 H/2024 M dengan diketuai Moekhlas Sidik.

Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas mengusulkan rata-rata BPIH per jemaah pada 2024 sebesar Rp105.095.032,34.

Dalam rinciannya anggaran tersebut nantinya dibagi dalam dua komponen. Yakni komponen yang dibebankan langsung kepada Jemaah Haji (Bipih/Biaya Perjalanan Ibadah Haji) dan komponen yang dibebankan kepada dana nilai manfaat (optimalisasi).

biaya haji 2024
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.(Foto: Kemenag)

Menag menyebut dalam menyusun usulan BPIH, pemerintah menggunakan asumsi nilai tukar kurs dollar terhadap rupiah sebesar Rp16.000. Sedangkan asumsi nilai tukar SAR terhadap rupiah sebesar Rp4.266.

“Pemerintah mempertimbangkan prinsip efisiensi dan efektivitas dalam menentukan komponen BPIH. Sehingga penyelenggaraan ibadah haji dapat terlaksana dengan baik, dengan biaya yang wajar,” ujar Menag dilansir dari laman Kemenag.

Ia menjelaskan, BPIH digunakan untuk membiayai beberapa komponen. Di antaranya biaya penerbangan, akomodasi, konsumsi, transportasi, pelayanan di embarkasi, debarkasi, imigrasi. Kemudian layanan Armuzna (Arafah-Muzdalifah-Mina), premi asuransi, pelindungan, dokumen perjalanan, living cost, dan pembinaan jemaah haji.

“Komponen biaya penerbangan haji disusun per embarkasi dengan memperhatikan jarak dari masing-masing embarkasi ke Arab Saudi,” paparnya.

Embarkasi dan Kuota Haji

Sementara itu akan ada 14 Embarkasi yang akan digunakan dalam penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M. Yakni Banda Aceh, Kualanamu, Padang, Batam, Palembang, Jakarta-Pondok Gede, Jakarta-Bekasi, Solo, Surabaya, Banjarmasin, Balikpapan, Ujungpandang, Lombok, dan Kertajati. Sedangkan untuk embarkasi Banten masih dilakukan simulasi.

Menag menjelaskan kuota jamaah haji Indonesia pada 2024 sebanyak 241.000. Terdiri atas 221.720 kuota haji reguler dan 19.280 kuota haji khusus. Jumlah tersebut akan dibagi kembali dalam 598 kelompok terbang (kloter).***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here