Monday, 1 July 2024
HomeKota BogorCatat! Pembangunan Jalan R2 Dimulai pada 2024

Catat! Pembangunan Jalan R2 Dimulai pada 2024

Bogordaily.ne – Pembangunan sepanjang 4,5 Km di wilayah Bogor Utara, , akan dimulai pada 2024. Pembangunan jalan bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas  wilayah Cibuluh, Ciluar, Tanah Baru, dan Cimahpar, 

Dengan adanya jalan ini, diharapkan dapat memperlancar arus lalu lintas, meningkatkan distribusi barang dan jasa, dan membuka isolasi wilayah.

Saat meninjau lokasi Sekretaris Daerah Syarifah Sofiah, mengatakan kondisi di pusat Kota Bogor saat ini sudah padat. 

Sehingga dibutuhkan pengembangan kawasan baru. Ada tiga kawasan yang bisa untuk pengembangan baru di .

Ia menjelaskan ketiga kawasan baru itu meliputi, pertama kawasan Olympic. Kawasan ini terdapat sekitar 30 hektar untuk pengembangan menjadi kawasan baru. 

Selanjutnya kata Syarifah, di SBY Center. Kawasan itu menyatu dengan kawasan Sentul dan bisa dikembangkan jadi kawasan baru. 

Di wilayah SBY Center ada banyak kawasan terbuka. Terdapat sekitar 100 hektar mulai dari milik pihak swasta dan lainnya. 

“Terakhir di Selatan yang Bogor Inner Ring Road (BIRR) itu yang BNR,” kata Syarifah Sofiah.

Selain memudahkan akaesibilitas di wilayah Kecamatan Bogor Utara, kehadiran Jalan R2 akan memudahkan mobilitas masyarakat ke wilayah Kecamatan Bogor Timur hingga Kecamatan Bogor Selatan. 

Secara detail Syarifah menjelaskan tujuan pembangunan jalan R2 adalah untuk memperlancar arus lalu lintas. 

Jalan R2 akan menjadi alternatif jalur lalu lintas selain jalan utama di , seperti Jalan Raya Bogor dan Jalan Tol Jagorawi. 

“Hal ini akan mengurangi kepadatan lalu lintas di jalur-jalur tersebut, terutama pada jam-jam sibuk,” paparnya. 

Ia juga menyampaikan bhwa pembangunan jalan R2 dapat meningkatkan distribusi barang dan jasa

Kehadiran Jalan R2 akan mempermudah akses kendaraan pengangkut barang dan jasa ke wilayah-wilayah yang dilaluinya. 

“Hal ini akan meningkatkan distribusi barang dan jasa di , yang pada akhirnya akan mendorong pertumbuhan ekonomi,” kata Syarifah. 

Manfaat lainnya adalah bisa membuka isolasi wilayah

Jalan R2 akan menghubungkan wilayah-wilayah yang sebelumnya terisolir. 

Sehingga dapat meningkatkan aksesibilitas masyarakat di wilayah tersebut ke berbagai fasilitas dan layanan publik, seperti pendidikan, kesehatan, dan perdagangan.

Dampak positif lainnya dari pembangunan jalan R2 adalah meningkatkan nilai properti di wilayah yang dilaluinya, menciptakan lapangan kerja, eningkatkan daya tarik investasi

Pembangunan jalan R2 diperkirakan akan dimulai pada tahun 2024 dan selesai pada tahun 2029.

Tumbuhkan Perekonomian di

Sehingga lanjut Sekdakot Bogor menjelaskan, dalam membangun dan mengembangkan kawasan dengan membuka akses jalan perlu juga ada pembicaraan dan pembahasan lebih lanjut. Tujuannya untuk bisa juga menumbuhkan perekonomian .

Karena selain bisa terhubung dengan kawasan Sentul keberadaan R2 ini juga ke depan bisa terhubung dengan kawasan OCBF. Yang saat ini sedang melakukan pelebaran jembatan dan membuat akses jalan langsung menuju Tol BORR.

Dengan begitu lanjut Syarifah, beban mobilitas kendaraan di jalan utama bisa berkurang. Namun untuk mewujudkan R2 ini perlu ada pembebasan lahan di beberapa titik.

Saat ini, kata Syarifah, Bappeda sedang membuat rencana pembangunan jangka menengah daerah lima tahunan.

Sehingga dalam waktu lima tahunan ini harus sudah mulai pengembangan-pengembangan termasuk di wilayah Bogor Selatan, Bogor Utara dan sebagainya.

“Jadi kalau bisa waktu lima tahunan itu aksesnya berkembang dan perekonomiannya juga ikut berkembang,” jelasnya.

Panjang Jalan R2 kiri dan kanan ini sekitar 4,5 kilometer yang akan melintasi Kelurahan Cibuluh, Ciluar, Tanah Baru dan Cimahpar.

Kepala Dinas PUPR , Rena Da Frina mengatakan tinjauan ke lokasi R2 ini merupakan tindak lanjut dari penyelesaian jembatan R2 di aliran Ciluar yang sudah selesai dibangun.

“Kita lihat bersama-sama setelah jembatan R2 ini selesai stepnya apa lagi nih, nah kita cek tadi trase lanjutan arteri R2,” katanya.

Jalan Arteri merupakan jalan yang menghubungkan secara berdaya guna antar pusat kegiatan nasional atau antara pusat kegiatan nasional dengan pusat kegiatan wilayah.

Selain itu juga jalan arteri merupakan jalan yang menghubungkan kawasan primer dengan kawasan sekunder kesatu, kawasan sekunder kesatu dengan kawasan sekunder kesatu, atau kawasan sekunder kesatu dengan kawasan sekunder kedua.

Untuk R2 ini rencananya akan dimulai dari titik Jalan Arteri El Centro samping Tol BORR kemudian sampai menuju Kampung Rambay hingga ke perbatasan Sukaraja Kabupaten Bogor, kemudian berputar masuk ke wilayah hingga Jalan Boogie.

“Terdekat untuk Jalan R2 ini setelah jembatan yang sudah kita buat adalah perencanaanya sambil menunggu anggaran. Dan anggarannya akan kita usulkan di tahun depan,” tutup Sekda. (Muhammad Irfan Ramadan/Diki Sudrajat) 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here