Bogordaily.net – Aksi solidaritas bagi Palestina atas kekejaman Israel kembali mencuat di Kota Bogor, kali ini dengan cara yang tak biasa.
Bendera Israel yang menjadi simbol Zionisme diinjak-injak dan dilindas oleh warga Bogor sebagai bentuk protes atas konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina.
Bendera Zionis Tergeletak di Jalanan
Lokasinya berada di depan Sekolah At Taufiq Bogor yang berlokasi di Jl Cimanggu Permai I, RT.04/RW.08, Kedung Jaya, Kecamatan Tanah Sereal, Kota Bogor.
Di jalanan yang biasanya ramai, terdapat sebuah bendera Israel yang tergeletak begitu saja.
Bendera tersebut merupakan simbol dari Zionisme yang menjadi sumber konflik antara Israel dan Palestina.
Akibatnya, setiap warga pun beramai-ramai dan bergantian menginjak serta melindas bendera Israel tersebut sebagai bentuk protes terhadap tindakan yang dianggap merugikan Palestina.
Aksi ini tak terlepas dari situasi konflik yang terus memanas antara Israel dan Palestina, konflik yang telah berlangsung selama puluhan tahun dan menelan korban jiwa tak terhitung.
Setiap perkembangan dalam konflik tersebut mendapatkan perhatian dunia internasional, dan masyarakat Bogor turut merasakannya dengan tindakan aksi ini.
Viral di Media Sosial
Aksi menginjak dan melindas bendera Israel ini pun tak luput dari sorotan media sosial.
Foto bendera Israel itu viral dan cepat menyebar di berbagai platform. Salah satunya, akun Instagram @bogordailynews turut membagikan momen tersebut dan memicu beragam reaksi netizen.
Solidaritas Bagi Palestina
Aksi di Kota Bogor ini merupakan salah satu contoh tindakan solidaritas dari masyarakat Indonesia terhadap Palestina.
Dukungan yang diberikan dalam berbagai bentuk mencerminkan keprihatinan atas situasi yang terus memanas di Timur Tengah.
Aksi menginjak dan melindas bendera Israel ini menjadi simbol tegas dari suara masyarakat Bogor yang menolak tindakan agresi dan merindukan perdamaian bagi Palestina.
Di tengah ketegangan yang tak kunjung reda, dukungan semacam ini menjadi sorotan yang mengingatkan akan pentingnya perdamaian di kawasan konflik ini.***