Saturday, 23 November 2024
HomePolitikGerakan Santri Indonesia Deklarasi Dukung AMIN

Gerakan Santri Indonesia Deklarasi Dukung AMIN

Bogordaily.net – Ratusan santri yang tergabung dalam Gerakan Santri Indonesia (GSI) mendeklarasikan diri mendukung Capres-Cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN). Deklarasi berlangsung di Pondok Pesantren Modern Darul Ilmi, Jalan Raya Puncak, Gadog, Desa Pandansari RT 1/3, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Senin 27 November 2023.

Kendari tak dihadiri Anies dan Cak Imin, acara deklarasi tetap berlangsung lancar. Prosesi acara diawali sambutan para tokoh agama, pengasuh pondok pesantren dari berbagai wilayah se-Jabodetabek, sambutan Ketua Umum GSI Prof. DR. H. Husnan Bey Fananie, dan Pimpinan Ponpes Modern Darul Ilmi KH. Syamsul Arifin Nababan. Setelah itu pembacaan deklarasi oleh para pendiri dan pengurus GSI yang berisi sembilan poin.

Baca juga : Kebakaran di Kebon Pedes Bogor Warga Panik Berhamburan

Ketum GSI, Prof. DR. H. Husnan Bey Fananie, mengatakan, santri harus ikut berperan dan ikut mengubah nasib bangsa.

“Jangan hanya berkata harus berubah. Hasil Allah yang menentukan, tapi kita harus berusaha,” katanya.

Husnan Bey Fananie menegaskan, GSI secara tegas mendukung dan siap menyukseskan Anies-Cak Imin menjadi Presiden dan Wakil Presiden lebih karena alasan visi dan misi, serta program dengan tagline perubahan yang dinilai sesuai dengan harapan GSI.

“GSI mendukung Anies bukan karena personalnya, tapi niatnya membangun perubahan yang lebih baik untuk negeri ini. Jadi sebetulnya sosok Anis bagi kita sudah selesai. Anis sebagai pribadi itu sudah tercover semuanya. Orang yang paling cocok dan oke untuk memimpin masyarakat Indonesia. Profesional, shaleh. Yang kita pegang dan paling kita sorot adalah gagasan, visi, misi, niat dia untuk mengubah negara ini, perubahan yang dibawa. Gong perubahan itu yang kita dukung bersama dan junjung bersama,” ungkapnya.

Husnan Bey Fananie menegaskan, bentukan dukungan kali ini bukan sekadar forum akan tetapi lebih kepada melakukan gerakan perubahan dalam rangka mengubah kondisi dan keadaan negara, sifat atau model kepemimpinan agar Indonesia menjadi lebih baik ke depan.

“Jadi seorang Anies Baswedan dan Cak Imin dia adalah pembawa gerbong perubahan, dia lokomotif, kita berada di sana. Dia adalah sesuatu yang menunjukkan yang baru. Yang baru lebih baik dan indah,” ujarnya.

Lebih lanjut dipaparkan bahwa santri di Indonesia memiliki peran sangat penting. Sebab, bukan saja dari jumlahnya yang mencapai 40 lebih secara nasional, akan tetapi santri telah tersebar baik di dalam negeri maupun di luar negeri dengan berbagai profesinya.

Baca juga : Puasa Ayyamul Bidh 27, 28, 29 November 2023: Bacaan Niat dan Keutamaan

“Kaum santri di pesantren selama ini berjuang di negara ini. Santri ada sebelum negara ini merdeka. Jumlah pesantren itu lebih banyak dari sekolah. Negara harusnya memperhatikan pesantren. Ngapain bikin sekolah bertaraf internasional, pesantren juga banyak yang bilingual dan modern. Mengapa harus dimusuhi? Dituding sarang teroris lah, radikal lah?” tandasnya.

Sekjen GSI, Khoirul Abadi, menambahkan bahwa perjuangan GSI adalah jangka panjang.

“Anies ini lokomotif awal. Ada atau tidak adanya Anies nanti GSI akan memperjuangkan gerakan perubahan. Kami akan konsolidasikan puluhan ribu santri untuk perubahan ini. Karena selama ini perlakuan terhadap pesantren belum setara dengan pendidikan yang lain. Masih dianggap sebelah mata,” imbuhnya.(Acep Mulyana)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here