Friday, 3 May 2024
HomeKabupaten BogorKisah Pilu Istri di Pamijahan Bogor Dicerai Suami Gara-gara Anak Ayam Mati

Kisah Pilu Istri di Pamijahan Bogor Dicerai Suami Gara-gara Anak Ayam Mati

Bogordaily.net – Sebuah kisah pilu datang dari seorang istri yang tinggal di Kp Pasar Kemis, Rt04/03, Desa Gunung Picung, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor yang dicerai suami gara-gara anak ayam mati.

Sang istri itu adalah Sri Widianti (32), ibu dua anak dari Kampung Pasir Kemis, Kabupaten Bogor, itu datang ke Kantor Dinas Sosial Kota Bogor pada Rabu (15/11).

“Saya mencari pekerjaan, saya membawa anak dua. Tapi sampai sekarang saya belum dapat kerjaan,” ungkapnya.

Sri mengungkapkan bahwa suaminya menceraikannya 20 hari yang lalu, tanpa mengajukan resmi.

Alasannya mengejutkan: empat anak ayam mati. Sri berpendapat bahwa alasan tersebut hanyalah tameng bagi suaminya.

Sri juga menceritakan tentang ancaman suaminya dan permintaannya terkait hak asuh anak. Meskipun dimaki-maki, Sri bertekad mempertahankan anak-anaknya.

Perjuangan di Rumah Orang Tua

Sebelum ke Dinas Sosial, Sri tinggal sementara di rumah orang tuanya di Purwakarta, tetapi tidak diterima dengan baik oleh ibu tirinya.

Dinas Sosial memberikan perlindungan kepada Sri dan dua anaknya setelah dilaporkan ke Polresta.

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Dody Wahyudin, menyampaikan bahwa mereka memediasi kasus ini.

Istri dicerai suami yang terjadi di Bogor  karena anak ayam mati memang terdengar kontroversial.

Namun Dody membenarkan hal ini dan menegaskan bahwa Sri tidak berbohong.

Tindakan Dinas Sosial

Dinas Sosial telah menghubungi pemerintah desa agar segera menjemput Sri dan anak-anaknya dari kantor Dinas Sosial.

“Kita menghubungi pemdes, untuk dijemput di dinsos, terserah nanti diselesaikan bagaimana yang penting jangan telantar, ini kan kasihan kedua anaknya,” pungkas Dody, menggarisbawahi urgensi penanganan dalam rangka membantu Sri dan anak-anaknya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here