Bogordaily.net – Roasting komika Kiky Saputri untuk capres Ganjar Pranowo belum selesai. Di depan salah satu juru bicara Tim Pemenangan Capres Ganjar-Mahfud, Kiky membeberkan materinya yang banyak di cut.
Ia bahkan membandingkannya dengan materi Roasting yang pernah dibuatnya untuk Anies Baswedan saat masih menjabat sebagai Gubernur.
Setelah memberi penjelasan berkali-kali di medsos, kini Kiky memberi penjabaran secara langsung saat diwawancarai Gilang Dirga.
Menurutnya, memang banyak materi roasting-an yang diminta oleh tim Ganjar untuk dipotong. Padahal Kiky Saputri sama sekali tidak ingin memenuhi permintaan tersebut.
“Pasa saat hari H penayangan itu awalnya bilang, Ki, dari tim Pak Ganjar minta dipotong bit ini, ini, ada 4 atau 5 poni-poinnya, ‘Lah, Bu, kalau di-cut saya bahas apa ya tampilan tayangannya?'. Kita coba fight dua aja yang di-cut bagian ini sama ini,” ujarnya yang potongan wawancara dengan Gilang Dirga yang viral di TikTok.
Setelah bernegosiasi, kata sepakat masih tak kunjung ditemui. Sebab, Kiky membandingkan materi roastingan Ganjar dengan Anies Baswedan beberapa tahun lalu saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Jadi, menurut istri Muhammad Khairi itu, materi roasting untuk Ganjar masih layak untuk tayang.
“Aku juga masih protes, ‘Yah, Bu, waktu Pak Anies lebih parah loh, Bu, saya nyebut Pak Ahok secara langsung'. Tapi malah beliau enggak mau di-cut. Kalau waktu Pak Anies timnya memang minta di-cut,” kata Kiky.
“Tapi Pak Anies bilang, Pak Anies ngomong sendiri ‘Enggak usah di-cut, itu kan kebebasan berbicara'. Tim Pak Ganjar beserta tim produksi tetap final-nya adalah dipotong part-part itu, banyak. Ya aku langsung kecewa,” kata Kiki menyambung pernyataannya.
Sebagai stand up comedian, materi roasting adalah sebuah karya, dan Kiky Saputri merasa tak bisa diam begitu saja saat karyanya harus dipotong-potong orang.
“Itu kan stand up comedy kan seni, seni berkomedi, maka roastingan sebuah karyanya. Kalau misal lagu tiba-tiba dipotong, diubah pasti ada kekecewaan. Karena aku bikinnya serius dengan hati,” paparnya.
Gilang Dirga yang mewawancara Kiky tiba-tiba memberi pernyataan mengejutkan soal posisinya dalam paslon Ganjar Pranowo dan Mahfud MD untuk Pilpres 2024 mendatang.
“Ki, lo tahu enggak gue sekarang ditunjuk jadi juru bicara tim pemenangan Ganjar – Mahfud?” ujarnya.
“Demi Allah enggak tahu, jangan-jangan elu yang minta nge-cut,” Kiky Saputri menimpali.
Sementara itu, meski komika Kiky Saputri banyak diserang buzzer bakal calon presiden Ganjar Pranowo terkait tayangan roasting di salah satu televisi swasta dipotong, tapinjuga banyak yang mendukungnya.
Kiky sebelumnya jadi sorotan setelah mengeluhkan roastingan terhadap Ganjar banyak yang dipotong.
Ismail Fahmi, pendiri lembaga analis media sosial Drone Emprit, mengatakan keluhan Kiky itu direspons negatif oleh pendukung Ganjar, bahkan sampai ke arah body shaming.
Hal tersebut juga disampaikan Kiky dalam sebuah postingan di X (sebelumnya Twitter) yang menampilkan tangkapan layar cuitan dari buzzer Ganjar yang menghina fisiknya. Kendati begitu, Kiky mengaku tak sakit hati atas hinaan tersebut.
“Keluhan Kiky tersebut direspons negatif pendukung pro Ganjar dan mengarah ke body shaming Kiky Sapturi dalam perbincangan,” kata Ismail dalam cuitannya, Selasa (31/10).
Drone Emprit kemudian menganalisa terkait masalah ini. Data analisis diambil dari Twitter periode 24 Oktober 2023 pukul 00.00 WIB sampai 31 Oktober pukul 11.59 WIB.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kata kunci mewakili entitas pemantauan tertentu.
Hasil analisis menunjukkan sebanyak 41 persen warganet justru membela Kiky Saputri. Mereka mengkritik body shaming yang dilakukan oleh akun-akun pro Ganjar.
Selain itu, mereka menilai roastingan Kiky mewakili keresahan publik. 41 persen netizen juga mendukung dan mengamplifikasi roastingan Kiky, serta mendukung Kiky untuk terus meroasting.
Sementara, 18 persen lainnya menunjukkan sentimen negatif. Mereka mayoritas dari pendukung Ganjar yang menilai Kiky tidak netral dan ada titipan, body shaming Kiky, dan menyebut Kiky berhubungan dekat dengan Gibran Rakabuming Raka dalam pekerjaan.
Sementara itu, Ganjar membantah meminta tayangan roasting disuatu televisi swasta dipotong.
“Enggak, enggak saya pernah minta (dipotong). Roasting stand-up comedian itu kan memang roastingnya ya pasti juga dalam konteks lucu, kan. Masa gitu aja baper, wong yang lain aja kita enggak baper,” ujar Ganjar saat ditemui di Sekolah PDIP, Jakarta Selatan, Sabtu (28/10).
Ganjar pun mengaku berteman dengan Kiky. Ia bahkan menyebut materi roasting yang disampaikan kurang keras,sehingga dia minta untuk di-roasting lebih keras lagi.
“Jangan di-cut dong, wong kemaren saja roasting-nya kurang keras kok. Kiky itu teman saya,” katanya.***