Tuesday, 21 May 2024
HomeKota BogorMengenal Lebih Dekat dengan Tim Tangkas Kota Bogor

Mengenal Lebih Dekat dengan Tim Tangkas Kota Bogor

Bogordaily.net – baru setahun lima bulan berdiri sejak terbentuk pada 23 Juni 2022. Meski demikian sudah banyak yang dilakukan Tim Tangkas untuk warga Kota Bogor yang ingin rasa aman, bersih dan tertib. Lalu apa saja yang sudah dilakukan Tim Tangkas agar tetap konsisten mangawal keamanan, kebersihan, dan ketertiban di Kota Bogor?

Tim Tangkas resmi beroperasi sejak Kamis, 23 Juni 2022. Saat itu, launching diawali dengan patroli berkeliling kota bersama Wali Kota Bogor Bima Arya.  Tim ini mengantongi surat keputusan (SK) Wali Kota Bogor nomor 300/Kep/1999-Satpol PP tahun 2022.

Tim Tangkas berisikan anggota dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Kemudian Dinas Sosial (Dinsos), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim), Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) serta unsur kecamatan.

Sedangkan fokus sasaran Tim Tangkas di antaranya menertibkan parkir liar, spanduk atau reklame/iklan tanpa izin, pedagang kaki lima (PKL) di luar zonasi. Kemudian sampah terlambat diangkut, corat-coret, anak jalanan, pengemis dan pengamen serta mobil jualan di pinggir jalan.

Tim Tangkas Kota Bogor
Aksi Tim Tangkas saat menertibkan parkir liar. (Foto: Istimewa/Bogordaily.net)

Tertibkan Spanduk Kampanye

Saat ini, Tim Tangkas sedang fokus menertibkan spanduk kampanye pemilu presiden/wakil presiden, pemilu legislatif, DPRD Kota dan DPRD Jabar dan DPD tanpa izin. Meski harus menurunkan spanduk caleg hingga capres.

“Jalur SSA harus bersih dari spanduk atau reklame/iklan tanpa izin. Makanya kami memolototi jalur SSA ini harus steril atau bersih dari spanduk tanpa izin,” ujar Kepala Bidang Trantibumlinmas Satpol PP Kota Bogor, Andry Sinar Wahyudiyanto.

Andry menjelaskan tim tangkas bekerja sehari dua kali partroli yakni pukul 09.00 hingga pukul 12.00 dan pukul 14.00 hingga 18.00. Bahkan tim ini tetap bekerja pada hari Sabtu dan Minggu, karena pada weekend ini potensi gangguan keamanan, kebersihan dan kenyamanan (K3) cukup tinggi.

“Kami bekerja konsisten. Konsisten untuk terus memonitor persoalan dan menyelesaikan persoalan. Tim ini bentuk ikhtiar membangun sistem. Patroli ini jawaban atas keinginan warga untuk melihat sampah lebih cepat diangkut, parkir liar digeser dan berbagai kesemrawutan,” ungkapnya.

Tim Tangkas Kota Bogor

Rutin Patroli

Ia pun menjamin Tim Tangkas rutin berpatroli. Tak hanya pada waktu yang sudah ditentukan, melainkan juga siap merespon aduan warga yang masuk melalui WA +6281196000060 (SiBadra) atau sosial media instagram @timtangkas_kotabogor.

“Patroli kami ini jadwalnya rutin dan kontinyu. Tidak boleh hanya sesekali. Kedua, ada personel yang didedikasikan dari dinas terkait. Ketiga, tidak hanya sekedar menggeser atau mengingatkan tetapi juga langsung eksekusi disitu,” tegas Andry.

Andry memaparkan permasalahan K3 ini merupakan permasalahan penting yang harus segera ditanggulangi secara konsisten dan kontinyu.

Tim Tangkas Kota Bogor
 

Makanya patrol rutin bila tidak sedang ada aduan masyarakat fokus ke ruas jalan dan kawasan di Kota Bogor, seperti Jalan Ir. H. Djuanda (SSA), Jalan Pajajaran, kawasan Sukasari, Surya Kencana, hingga Jalan Abddullah Bin Nuh.

Namun saat ini aduan cukup banyak, sehingga Tim Tangkas menyelesaikan aduan masyarakat terlebih dahulu. Selain spanduk caleg, kata Andry, banyak aduan tentang PKL yang berjualan di luar zonasinya. Begitu juga dengan mobil jualan di pinggir jalan.

Tak hanya itu, dalam bertugas Tim Tangkas harus selalu live Instagram, harus selalu report di Instagram dan Wali Kota Bogor Bima Arya selalu mengecek progresnya.

Tim Tangkas Kota Bogor
 

“Setiap selesai turun harus selalu memberikan laporan berapa titik yang ditertibkan dan langkah penanganannya seperti apa,” imbuhnya.

Sementara itu untuk menjamin kelancaran tugas Tim Tangkas telah menganggarkan makan siang, minuman selama patroli, dan mobil khusus operasional Tim Tangkas.

Saat ini tim tangkas sudah bisa menyelesaikan permasalahan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), atau penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS). Bahkan tak jarang menangkap pengemis di lampu merah yang ternyata memiliki uang puluhan juta rupiah.

Pihaknya bersama petugas Dinsos Kota Bogor selalu memviralkan bila menemukan pengemis tajir. Tujuannya kata dia, agar masyarakat Kota Bogor tak memberikan uang kepada pengemis lagi di lampu merah atau pusat-pusat keramaian.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here