Bogordaily.net – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bogor menggelar apel siaga Pengawas Pemilu tingkat Kabupaten Bogor. Kegiatan berlangsung di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor Senin 27 November 2023.
Kepala Kesbangpol Kabupaten Bogor, Bambang Widodo Tawekal mengatakan apel siaga digelar sebagai wujud kesiapsiagaan dan konsolidasi internal.
Tentunya untuk solidaritas dan integritas Jajaran Pengawas Pemilu kabupaten, kecamatan, kelurahan, dan desa untuk mengawasi tahapan Kampanye Pemilu 2024 mulai 28 November 2023.
“Kepada segenap pengawas Pemilu se-Kabupaten Bogor laksanakan tugas wewenang dan kewajiban dengan sebaik-baiknya sesuai peraturan dan kode etik. Jaga independensi, netralitas, profesionalitas, dan integritas. Ciptakan kondusifitas dan cegah konflik melalui sinergi dan koordinasi yang baik,” kata Bambang.
Menurutnya, para Pengawas Pemilu Kabupaten Bogor mengemban tugas mulia sekaligus memikul tanggung jawab besar untuk mengawal pelaksanaan Pemilu 2024.
Sebab Kabupaten Bogor merupakan wilayah penyelenggara pemilu dengan pemilih terbesar se-Indonesia tingkat kabupaten/kota. Jumlah daftar pemilih tetap atau DPT di Kabupaten Bogor sebanyak 3,88 juta jiwa dan 15.228 tempat pemungutan suara.
Jadwal Kampanye
Sehingga perlu konsolidasi kesiapan jajaran Pengawas Pemilu Kabupaten Bogor untuk mewujudkan Pemilu 2024 yang jujur, adil, dan bermartabat.
“Mari kita bersama-sama sukseskan Pemilu 2024, bersama rakyat awasi Pemilu, bersama Bawaslu tegakkan keadilan Pemilu,” jelasnya.
Selanjutnya, Ketua Bawaslu Kabupaten Bogor, Ridwan Arifin mengatakan apel siaga dilaksanakan hari ini untuk meningkatkan kesiapan para Pengawas Pemilu baik di kecamatan maupun di desa.
Selain itu untuk mengecek kesiapan seluruh pasukan Pengawas Pemilu, jelang tahapan kampanye yang akan mulai dilaksanakan pada 28 November 2023 besok.
“Tahapan kampanye ini adalah salah satu tahapan krusial di tim ini. Sehingga perlu pengawasan ekstra, hal-hal yang harus diawasi pertama yang dilarang terkait dengan netralitas ASN, yang kedua terkait dengan posisinya kampanye itu sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh KPU,” ujar Ridwan.
Ia mengungkapkan, terkait pengawasan di media sosial, pihaknya akan melakukan kerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bogor. Juga dengan kepolisian. Sebab pihaknya belum memiliki alat untuk mengnonaktifkan akun, sehingga harus bekerjasama.
“Pengawasan ini akan kami optimalkan untuk suksesi Pemilu tahun 2024 mendatang. Bahkan kami juga sudah layangkan surat imbauan bagi ASN baik ASN Pemkab Bogor, TNI, Polri agar senantiasa menjaga netralitas. Para kades juga sudah diberikan himbauan melalui para Pengawas Pemilu Kecamatan,” jelasnya.(Albin Pandita)