Bogordaily.net – Tawuran pelajar di Bogor mengguncang Desa Banjarsari, seorang pelajar berusia 18 tahun, MRS, meninggal dunia setelah diserang dan ditebas di bagian perut pada Sabtu, 4 November 2023, pukul 00.00 WIB.
Kapolsek Ciawi, Kompol Agus Hidayat, mengonfirmasi bahwa korban meninggal akibat luka serius oleh senjata tajam.
Konflik Melibatkan Dua Sekolah
Tawuran ini melibatkan pelajar dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) YZA Kota Bogor dan SMK Bhakti Taruna di Caringin.
Konflik ini berawal dari kesepakatan mereka melalui media sosial Instagram untuk melakukan tawuran.
Tragisnya Kejadian di Jalan Veteran
Aksi tawuran akhirnya terjadi pada Sabtu malam di Jalan Veteran, Ciawi. Saat kedua kelompok pelajar bertemu, pertumpahan darah tidak dapat dihindari.
Korban dan teman-temannya dari SMK Bhakti Taruna telah berangkat ke lokasi dengan sepeda motor setelah menginformasikan rencana mereka.
Serangan yang Fatal
Saat mereka tiba di lokasi, situasinya masih tenang. Namun, situasi berubah drastis ketika mereka bertemu dengan siswa dari SMK YZA.
Korban diserang dengan senjata tajam saat turun dari sepeda motornya, mengakibatkan luka serius di perutnya.
Upaya Pertolongan yang Gagal
Korban segera dibawa ke Klinik 24 Jam oleh teman-temannya, tetapi luka yang dialaminya terlalu serius untuk ditangani di sana.
Korban segera dirujuk ke RSUD Ciawi, namun sayangnya, nyawanya tidak bisa diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia.
Penyelidikan dan Pengejaran Pelaku
Polisi telah mengamankan empat teman korban untuk penyelidikan lebih lanjut dan sedang berupaya mengejar pelaku pembacokan dalam tawuran ini.
Kasus tawuran pelajar di Bogor yang menyebabkan korban meninggal tersebut masih dalam tahap penyelidikan yang berlanjut.***