Friday, 22 November 2024
HomeNasionalPesawat Super Tucano Jatuh, Berikut Sosok 4 Perwira TNI AU yang Gugur

Pesawat Super Tucano Jatuh, Berikut Sosok 4 Perwira TNI AU yang Gugur

Bogordaily.net –  Empat perwira TNI AU gugur dalam kecelakaan pesawat Super Tucano yang jatuh di Pasuruan, Jawa Timur.

Peristiwa tersebut meninggalkan duka mendalam, tak hanya bagi keluarga besar TNI AU tetapi juga masyarakat Indonesia. Berikut sosok empat perwira TNI AU yang gugur dalam insiden tersebut.

Empat Prajurit terbaik TNI Angkatan Udara (AU) gugur pada misi penerbangan Kamis 16 November 2023. Mereka adalah Kolonel Pnb Subhan, Kolonel Adm Widiono Hadiwijaya, Letkol Pnb Sandhra Gunawan, dan Mayor Pnb Yuda Anggara Seta.

Melansir laman resmi TNI AU, Pesawat Super Tucano TT-3111 diawaki Letkol Pnb Sandhra Gunawan dan Kolonel Adm Widiono. Sedangkan Super Tucano TT-3103 diawaki oleh Mayor Pnb Yuda Anggara Seta dan Kolonel Pnb Subhan.

Pesawat dinyatakan lost contact dan mengalami accident di daerah Watugede, Keduwung, Pasuruan, Jawa Timur.

Kronologi Pesawat TNI AU Jatuh di Pasuran

Keempat awak pesawat gugur dalam misi penerbangan dan sudah sampai ke Lanud Abdulrachman Saleh setelah dievakuasi dari lokasi kejadian. Tim evakuasi terdiri dari tim rescue TNI AU, Basarda, aparat teritorial dibantu warga sekitar.

Pesawat EMB 314 Super Tucano ini sebelumnya melaksanakan misi profisiensi formation flight dan tinggal landas dari Lanud Abdulrachman Saleh pukul 10.51 WIB.

Kemudian lost contact pukul 11.18 dan terdengar bunyi ELT (Emergency Locator Transmitter) dari kedua pesawat dari waktu berbeda. Hingga dilaporkan warga dan aparat teritorial bahwa pesawat jatuh di daerah keduwung, Pasuruan.

Keempat jenazah disemayamkan di hanggar Skadron Udara 21 sebelum dilepas dengan penghormatan militer dari Lanud Abdulrachman Saleh.

Dalam laman resmi Instagram TNI AU @militer.udara, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dan Ketua Umum PIA Ardhya Garini beserta seluruh keluarga besar TNI AU turut berduka cita kepada prajurit terbaik TNI AU yang gugur dalam melaksanakan tugas.

“Semoga perjuangan dan amal ibadah Almarhum diterima di sisi Tuhan yang Maha Esa Aamiin Yaa Rabbal ‘Alamiin,” tulis unggahan di Instagram @militer.udara.

Empat perwira TNI AU gugur dalam kecelakaan pesawat Super Tucano di Pasuruan, Jawa Timur.(Foto: Instagram @militer.udara)

Tentang Pesawat Super Tucano

Sementara itu Pesawat EMB 314 Super Tucano mengalami lost contact di daerah Pasuruan berasal dari Skadron Udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh Malang.

Pesawat EMB 314 Super Tucano ini merupakan pesawat latih lanjut yang berkemampuan COIN (Counter Insurgency) atau pesawat anti perang gerilya.

“Pesawat ini merupakan produksi Embraer Brazil bermesin Pratt & Whitney Canada PT6A-68C turboprop dengan kecepatan maksimum 590 km/h dan ketinggian 35.000 ft dan sanggup menahan gaya gravitasi maksimum hingga +7g dan -3.5g,” tulis keterangan di Tni-au.mil.id.

Pesawat EMB 314 Super Tucano TT-3103 mulai memperkuat Skadron Udara 21 pada 2 Februari 2012. Sedangkan TT-3111 pada 23 November 2015.

Kedua pesawat ini dalam kondisi yang layak terbang dan usia pakai yang relatif muda yakni 11 tahun dan 8 tahun. Berbagai misi operasi dan latihan telah dilakukan pesawat tempur tersebut.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here