Bogordaily.net – Gedung SDN Cisalada 01, di Desa Cisalada, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, terbakar pada Kamis 16 November 2023 pukul 01.30 WIB dini hari.
Kebakaran itu melahap ruang kelas belajar (RKB), ruang perpustakaan, dan gudang SDN Cisalada 01 di Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor tersebut.
Meski tidak memakan korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai Rp150 juta.
Kebakaran yang terjadi saat warga sekitar tertidur lelap ini berhasil dipadamkan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bogor Unit Ciawi dibantu aparat Polsek Cijeruk, Koramil, dan warga sekitar.
Selain terbakar, hasil pemeriksaan Kepala SDN Cisalada 01, Hj. Nunung, beserta aparat kepolisian, terdapat pula coretan kata-kata tak senonoh di tembok sekolah.
“Saya mendapat kabar dari warga ada kebakaran di sekolah. Saya syok dan langsung bergegas malam ke sekolah. Ini kejadian kebakaran kedua kali,” katanya.
Ia pun membenarkan bahwa setelah memeriksa sekeliling ruangan, terdapat coretan kata-kata tak senonoh di dinding sekolah.
“Saya juga kaget, ada tulisan tidak senonoh di dinding sekolah, yang sangat mengganggu dan tidak baik dibaca anak anak,” ujarnya.
Hj. Nunung mengaku tidak mengetahui dan tidak ada pihak yang dicurigai pelaku pembakaran atau pelaku vandalisme di dinding sekolah tersebut. “Kami sudah melaporkan kejadiannya kepada kepolisian. Sudah di-BAP. Kami menyerahkan kepada pihak polisi untuk mendalami penyebab dan motif tulisan itu,” tegasnya.
Sementara itu, Kapolsek Cijeruk Kompol Hida Tjahjono, membenarkan terjadinya peristiwa kebakaran bangunan SDN Cisalada 01 tersebut.
Dijelaskannya, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan titik api berasal dari gudang penyimpanan yang berisi meja dan kursi yang berbahan material kayu yang mudah terbakar.
“Di lokasi yang berbeda di lingkungan sekolah, tepatnya di depan ruangan-ruangan kelas, ditemukan tulisan-tulisan yang kurang pantas menggunakan media cat warna putih. Saat ini kami sedang melakukan penyelidikan. Sementara ini kami belum menemukan ada bukti-bukti atau petunjuk mengenai keterkaitan antara dua peristiwa tersebut, memang kebetulan waktu kejadian hampir bersamaan,” jelasnya.
Jika dalam penyelidikan nanti ditemukan petunjuk atau bukti-bukti lain, lanjut Kapolsek Cijeruk, pihaknya akan melakukan langkah-langkah penegakan hukum.
“Sementara ini kami belum menemukan bukti dugaan unsur kesengajaan dalam kebakaran ini,” ujarnya.***
(Acep Mulyana)