Bogordaily.net – Sosialisasi tentang risiko penyimpangan seksual di Kota Bogor menjadi fokus serius Pemerintah Kota Bogor. Dalam upaya mencegahnya, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bogor mengadakan sesi informasi untuk siswa SMA Kamis, 9 November 2023.
Kepala Dinas dan DPPKB melibatkan tiga pembicara utama. Yakni Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto, istri Wali Kota Bogor Yane Ardian, dan pakar hypnoterapi Aris Ahmad Jaya.
Atang pun menekankan pentingnya kebijakan untuk membentuk generasi penuh harapan.
“Generasi harapan adalah mereka yang memiliki kesehatan jasmani, rohani, dan pemikiran yang baik. Untuk mencapainya, diperlukan lingkungan yang mendukung, serta menjauhi narkoba, alkohol, tawuran. Pergaulan bebas, dan perilaku seksual yang deviatif. Ini adalah ancaman bagi masa depan generasi,” pesan Atang.
Pemkot Bogor melakukan upaya dalam mengatasi berbagai persoalan tersebut, terutama penyebaran kasus penyimpangan seksual.
Atang memperingatkan Kota Bogor kini menjadi tempat favorit pelaku penyimpangan seksual berkumpul.
Dalam upaya membatasi penyebaran penyimpangan seksual, Atang menyarankan agar remaja mengisi masa remajanya dengan kegiatan positif yang mendukung pertumbuhan mereka.
“Kunci kesuksesan anak muda hari ini adalah melalui kegiatan positif, menyebarkan kebaikan, dan membangun persahabatan yang positif. Semuanya didasarkan pada keimanan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,” tegasnya.
Sebagai bagian dari visi Kota Bogor sebagai Kota Ramah Keluarga, DPRD Kota Bogor, dan Pemkot Bogor menetapkan kebijakan termasuk Peraturan Daerah (Perda) tentang Pencegahan dan Penanggulangan Perilaku Penyimpangan Seksual (P4S).
Perda ini mencakup sosialisasi dan edukasi mengenai bahaya penyimpangan perilaku seksual kepada masyarakat.
Pemerintah juga menyediakan instrumen rehabilitasi dan dukungan kegiatan positif bagi mereka yang terlibat dalam perilaku seksual menyimpang.
Atang menekankan peran penting keluarga dan sekolah dalam melaksanakan kebijakan Pemkot Bogor. Dengan harapan bahwa lingkungan pendidikan yang sehat akan membantu anak-anak tumbuh menjadi generasi harapan di masa depan.(Ibnu Galansa)