Wednesday, 1 May 2024
HomeKota BogorTembok Pasar Jambu Dua Ambruk, Komisi 3 DPRD Kota Bogor Panggil PPJ

Tembok Pasar Jambu Dua Ambruk, Komisi 3 DPRD Kota Bogor Panggil PPJ

Bogordaily.net – Komisi 3 DPRD Kota Bogor memanggil Perumda (PPJ) Kota Bogor dan PT Bogor Artha Makmur (BAM) perihal progres pembangunan pasar induk Jambu Dua, Tanah Sareal di ruang komisi III DPRD Kota Bogor pada Kamis 23 November 2023.

Usai pemanggilan, Komisi 3 memberikan catatan agar kejadian tembok roboh tidak terulang dan dijaga untuk kualitas bangunan.

Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor, Zenal Abidin menyampaikan bahwa dari awal pihaknya sudah menjadwalkan pemanggilan Perumda terkait progres revitalisasi .

Selian itu ditanya juga terkait kemarin lagi ramai-ramainya tentang bencana robohnya bangunan atau hebel yang baru dibangun di .

“Ternyata yang roboh itu kolom praktis, bukan struktur. Tapi tetap kami harap jangan sampai terulang kembali. Jadi kami minta, ini kan pasar rakyat mudah-mudahan kedepannya bisa memberikan rasa aman bagi yang berjualan dan masyarakat yang pembeli tidak khawatir,” ungkap Zenal didampingi Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor Iwan Iswanto di gedung DPRD Kota Bogor.

Zenal melanjutkan, jadi harus diperhatikan kualitas bangunan agar bagus atau kokoh. Mengingat waktu pengerjaan masih lama yaitu sampai 12 Desember 2024.

Insya Allah pembangunan terkejar, karena ini sebagai pasar percontohan Kota Bogor, termasuk informasinya tadi bagian lantai dipasang granit.

“Kami tetap mengutamakan kualitas, mengingat kejadian kemarin, kontraktor lebih antisipatif terhadap cuaca ekstrim Kota Bogor. Kenapa kami undang hari ini, sebab ada yang dirugikan dua kendaraan terdampak dan Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Langkah kedepan, kami tetap akan melakukan sidak sebagai tupoksi kami tentang kualitas bangunan. Mungkin dalam waktu dekat kami ke lokasi, minggu ini atau minggu depan kami rencanakan untuk melihat strukturnya,” jelas Zenal.

Sementara itu, Dirut , Muzakkir mengatakan, revitalisasi , proses pembangunan sudah 64 persen dan diupayakan pada minggu ketiga Desember 2023 sudah bisa diisi oleh para pedagang.

“Soal kejadian kemarin, kami jelaskan mengenai musibah karena angin dan hujan deras. Kemudian itu adalah bangunan baru selesai, jaid belum kering. Tetapi melihat cuaca saat kejadian, angin kencang, bahkan jika kena bangunan yang sudah jadi memungkinkan ambruk,” katanya.

Muzakkir menjelaskan, tidak ada korban jiwa sudah diselesaikan mobil yang jadi korban dan pembangunan sudah dilanjutkan kembali.

“Dari Komisi III, kami diminta kepada developer dan konsultan ini untuk lebih hati-hati, karena Bogor masuk musim hujan dan angin yang luar biasa. Tetapi semoga itu hanya kejadian terakhir dan tidak ada lagi musibah dikemudian hari, kami minta mereka lebih hati-hati,” pungkasnya.***

(Ibnu Galansa)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here