Sunday, 28 April 2024
HomeKota BogorTPID Kota Bogor Bersama Bulog dan Bapanas Gelar Monev

TPID Kota Bogor Bersama Bulog dan Bapanas Gelar Monev

Bogordaily.net – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Bogor bersama Bulog dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) menggelar monitoring evaluasi (monev).

Pembahasan monev tersebut yaitu ‘Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan ' di tingkat konsumen melalui distributor.

“Iya ini sidak SPHP. Bulog ini kan tujuannya untuk menekan inflasi, tapi di beberapa tempat ditemukan ada pedagang yang tidak jujur dengan mencampurkan SPHP atau dioplos dengan lain dan dijual dengan harga lebih mahal,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah.

Baca juga : Ide Kegiatan Peringatan Hari Pahlawan 10 November di Sekolah

Syarifah mengatakan, Tim yang turun untuk sidak ke Pasar Bogor dan Pasar Anyar yakni dari Bulog, Bapanas, DKPP Provinsi, Kemendag dan TPID Kota Bogor.

Tim mengecek ketersediaan SPHP cukup tidak untuk masyarakat, mengecek kualitas SPHP jangan sampai di oplos dan apakah harganya sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).

“Bulog dan Bapanas berkewajiban untuk melakukan sidak. Mudah-mudahan hasil sidak di Kota Bogor tidak ada pedagang nakal. Kalau nanti ada temuan baru berkoordinasi dengan polisi. Kalau sekarang baru pemantau saja,” jelasnya.

Baca juga : Biografi Buya Arrazy, Mubaligh yang Tampil di Podcast Deddy Corbuzier

Di tempat yang sama, Kepala Dinkukm Dagin Kota Bogor, Atep Budiman mengatakan, berdasarkan info terakhir dropping SPHP untuk agen sempat dikurangi karena harganya tinggi.

Sehingga Bulog membuat kebijakan dengan langsung mendistribusikan ke pengecer di pasar.

“Informasi terbaru sudah mulai dibuka lagi untuk agen. Hari ini kita mengecek ke lapangan distribusi SPHP masih cukup atau tidak, apakah sudah sesuai menjual SPHP-nya baik dari segi kualitas dan juga dari HET-nya yakni 5 kg Rp 54.500,” katanya.(Muhammad Irfan Ramadan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here