Jessica Iskandar secara terbuka membagikan pengalaman ini melalui akun Instagram pribadinya, memberikan informasi tentang awal mula Baby Don masuk Unit Gawat Darurat (UGD).
Setelah menjalani penanganan di UGD, Baby Don menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter ahli, termasuk pemeriksaan leher. Hasilnya mengindikasikan bahwa sang buah hati mengalami limfadenitis, peradangan pada kelenjar getah bening.
Jessica Iskandar, dengan bijak, mengikuti proses pengobatan anaknya. “Jadi langsung tuh diperiksa lebih lanjut, periksa lehernya bisa ditekuk, masih,” papar Jedar.
Dalam wawancara di acara Rumpi: No Secret, Jessica Iskandar bersama El Barack berbagi kisah perjuangan Don.
Selanjutnya, Jedar menceritakan awal mula gejala penyakit, dimulai dari kejadian ketika Don terjatuh dan demam. Meskipun kepala Don tidak mengalami luka serius, leher yang kaku menjadi fokus penyelidikan.
“Kepalanya untung nggak terjadi apa-apa, nggak ada bocor, nggak ada pendarahan. Kita bingung kenapa lehernya kaku, awalnya kita pikir karena jatuh, ternyata bukan karena jatuh,” terang Jessica Iskandar.
Meskipun Don harus menjalani beberapa hari rawat inap, keputusan Jessica Iskandar untuk meminta perawatan di rumah menunjukkan kepeduliannya terhadap kenyamanan sang anak. Untungnya, dengan cepatnya demam mereda, dan Don bisa melanjutkan perawatan di rumah.
Limfadenitis, peradangan pada kelenjar getah bening, adalah diagnosis yang dialami oleh Baby Don.
Dengan kekuatan keluarga dan perawatan yang tepat, Baby Don kini telah menunjukkan perbaikan yang membanggakan.***