Bogordaily.net – Bupati Bogor Iwan Setiawan bersama Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin, meninjau korban bencana alam gempa bumi yang terjadi di wilayah Desa Purwabakti Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor pada Sabtu 9 Desember 2023.
Sekaligus memberikan bantuan untuk para korban bencana berupa bahan pokok, berupa telur, beras dan minyak goreng, serta velbed untuk tempat tidur sementara.
Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengungkapkan, selain memberikan sejumlah bantuan bahan pokok, selimut dan velbed. Pihaknya juga telah memberikan bantuan sarana prasarana seperti kamar mandi dan toilet untuk warga.
“Untuk anak-anak tadi juga kami berikan makanan bergizi dan lain sebagainya, insya Allah kita bisa fasilitasi semua warga yang terdampak bencana ini,” kata Iwan Setiawan, Sabtu 9 Desember 2023.
Ia mengatakan, rencana relokasi akan dilakukan mengingat mayoritas warga terdampak bencana tinggal di tanah statusnya HGU PTPN.
“Kita juga masih memikirkan apakah warga disini mau direlokasi, kalo mau nanti kita siapkan. Karena kita juga masih punya berapa hektar tanah di wilayah Cigudeg kalau mau direlokasi mereka sudah pasti nyaman tidak akan ada pengusiran maupun pengosongan,” jelasnya.
Selanjutnya, Pj. Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin mengungkapkan, selain dari Pemkab Bogor pihak Pemprov Jabar juga membantu fasilitasi pembangunan dapur umum, MCK dan konstruksi perbaikan atau renovasi rumah tinggal bagi warga terdampak bencana.
“Untuk relokasi nanti pihak Pemkab Bogor yang akan menyiapkan lahannya. Alhamdulilah Kabupaten Bogor sangat respon cepat dalam penanganan bencana ini, itu yang harus kita tunjukan sebagai komitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ujar Bey Machmudin.
Sementara itu, dalam peninjauan kali ini, Bupati Bogor Iwan Setiawan didampingi Kalak BPBD Prov. Jabar, Kalak BPBD Kab. Bogor, Camat Pamijahan dan Kades Purwabakti.
Adapun untuk jumlah korban gempa bumi di Desa Purwabakti, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor yang terdampak berjumlah 77 KK 260 jiwa. 52 unit rumah rusak ringan, 18 unit rumah rusak sedang dan 7 unit rumah rusak berat.***
(Albin Pandita)