Bogordaily.net – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor sebut keberadaan Sky Bridge Bojonggede dapat mengurangi 50 persen kemacetan di Jalan Raya Bojonggede.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kabupaten Bogor Dadang Kosasih mengungkapkan, keberadaan Sky Bridge Bojonggede diperkirakan dapat mengurangi kemacetan 40 hingga 50 persen.
“Dengan adanya skybridge, penumpang kereta rel listrik (KRL) tak lagi keluar masuk di pintu stasiun yang ada di pinggir jalan yang bisa menimbulkan kemacetan, melainkan di terminal,” kata Dadang Kosasih, Rabu 6 Desember 2023.
Menurutnya, untuk angkutan umum baik angkot maupun ojek yang biasa antar jemput penumpang KRL, kini dipaksa untuk masuk ke Terminal Bojonggede.
Ia mengatakan, Dishub Kabupaten Bogor sedang membuat kajian mengenai rekayasa lalu lintas berupa Sistem Satu Arah di Jalan Raya Bojonggede untuk mengoptimalkan arus lalu lintas di sekitaran stasiun.
Diketahui, Sky Bridge atau jembatan penyebrangan yang menghubungkan antara Terminal Bojongede dengan Stasiun Krl Commuter Line Bojonggede ini mulai di uji coba sejak Selasa hingga Sabtu 5 – 9 Desember 2023. Dan akan diresmikan secara langaung oleh Menteri Perhubungan pada Minggu 10 Desember 2023.
Sebelumnya, Plt Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Suharto mengungkapkan bahwa, hadirnya skybridge, menjadi salah satu upaya pemerintah dalam mengurai kemacetan yang kerap terjadi di Jalan Raya Bojonggede akibat kepadatan di Stasiun Bojonggede.
Menurutnya, uji coba Sky Bridge dilakukan untuk membuat penumpang KRL lebih mudah dalam menjangkau stasiun. Terlebih, dengan tersedianya tempat parkir kendaraan pribadi di dekat skybridge.
“Secara prinsip ini bahawa ada hal kita banggakan bahwa sky bridge bisa berfungsi dengan baik,” ungkap Suharto.***
Albin Pandita