Bogordaily.net – Institut Ummul Quro Al-Islami (IUQI) Bogor sukses menggelar Diklat Ekonomi Islam (DEI) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEBI) ke-6 di Villa Ciparay Endah, Pamijahan, Kabupaten Bogor pada Jum’at 8-10 Desember 2023.
Acara DEI FEBI ini diawali dengan gunting pita oleh dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yang di wakili oleh wakil Dekan 1, di dampingi ketua panitia, Ketua HIMA KSEI IUQI, Ketua BEM dan MPM, Koordinator Fossei Regional Jabodetabek.
Kemudian, paling istimewa tahun ini turut hadir juga Presidium Nasional FoSSEI, yang disaksikan 146 mahasiswa dari tiga prodi yakni, prodi Ekonomi Syariah, Manajemen Bisnis Syariah serta Perbankan Syariah.
Baca juga : Sebelum Tewas di Apartemen Bogor, Nindi Putri Ma’rifa Dilaporkan Hilang
Ketua DEI FEBI IUQI Bogor, Pujiana Saputra mengatakan bahwa, regenerasi ekonom Rabbani harus terus dijaga dan dilanjutkan melalui wadah Diklat Ekonomi Islam Ini.
“DEI ini juga adalah sebagai sarana kaderisasi calon suksesi di bidang ekonomi Islam, calon-calon pemimpin yang akan memanjakan ekonomi Islam di Indonesia ke depannya,” jelas Ketua DEI FEBI IUQI Bogor, Pujiana Saputra, Selasa 12 Desember 2023.
Ketua Umum KSEI IUQI Bogor ke 5 Ryan Nasruddin menambahkan, organisasi HIMA KSEI adalah wadah organisasi sebagai sarana mahasiswa menggali potensi dan mempersiapkan generasi mendatang dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Ekonomi Syariah is sleeping giant, Ekonomi Syariah adalah sitem dan tatan ekonomi besar yang masih tertidur potensinya begitu luas dan besar, dan inklusifitas literasinya harus konferensi agar Ekositem Ekonomi Syariah ini terus terbangun, dan melalui wadah Diklat Ekonomi Islam ini untuk mencapai semua hal tersebut” ujarnya.
Panen Apresiasi
Baca juga : Aktivitas Gempa Gunung Salak Meningkat, Waspada Erupsi Freatik
Sementara, Ketua Fossei Regional Jabodetabek, Mustofa Manshur dan Presidium Nasional Zayd Maulana Ambari merasa bangga dengan acara DEI FEBI IUQI yang dihadiri para peserta yang antusias, dan sangat banyak dibandingkan dengan DEI di kampus lainnya.
“Semoga senantiasa kita bergerak untuk membumikan ekonomi Islam di Indonesia sebagai mahasiswa agen perubahan. Istimewanya lagi, selain acaranya sangat variatif diisi dengan game, outbound, kuis-kuis serta banyak doorprize,” kata mereka berdua.
Selanjutnya, Dekan FEBI IUQI Bogor Jamaludin, MEI mengatakan bahwa organisasi bagai lokomotif bagi para mahasiswa untuk meningkatkan kualitas, kemampuan skill, leadership, manajerial, organisasi sebagai networking ke depan.
“Diharapkan mahasiswa himpunan mahasiswa KSEI IUQI Bogor mampu terus menghasilkan kader-kader terbaik yang mampu berkarya dalam ranah BEM. Fossei regional semoga kedepannya mampu menjadi presidium Fossei Nasional, sebagai sarana networking dan kebermanfaatan bagi dakwah ekonomi Islam ditengah-tengah umat,” ungkapnya(Ibnu Galansa)