Bogordaily.net – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru mulai berdampak pada okupansi atau tingkat hunian hotel di Kabupaten Bogor. BPC Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bogor mencatat tingkat okupansi sudah mencapai di atas 50%.
“Dua pekan sebelum malam Tahun Baru ini okupansi hotel di Kabupaten Bogor mencapai di atas 50 persen untuk hotel bintang. Dan masih di bawah 50 persen untuk hotel non-bintang,” kata Ketua BPC PHRI Kabupaten Bogor, Juju Djunaedi Jumat, 15 Desember 2023.
Juju optimistis okupansi akan menembus angka 70% terutama sepekan sampai tiga hari menjelang malam Tahun Baru.
“Kami optimistis dengan kondisi saat ini, sebab dibanding tahun-tahun sebelumnya di masa pandemi Covid-19, dua pekan sebelumnya baru mencapai 10 persen,” imbuhnya.
Pantauan PHRI, menghadapi lonjakan tamu hampir semua hotel telah mempersiapkan banyak kegiatan dan acara hingga mendatangkan artis-artis terutama untuk kelas hotel bintang.
“Kalau asal pengunjung masih didominasi dari Jabodetabek dan ada pula dari luar terutama dari Sumatera, Lampung dan Padang,” ujarnya.
PHRI juga mengimbau kepada seluruh pengunjung hotel dan restoran. Termasuk wisatawan yang berkunjung ke objek-objek wisata agar tetap berhati-hati dan selalu waspada. Terutama pada kondisi cuaca terutama di kawasan-kawasan perbukitan dan pegunungan.
“Kami juga mengimbau kepada semua pengelola hotel dan restoran agar tetap menjaga kebersihan, keamanan, dan ketertiban lingkungan dengan berkoordinasi dengan aparat keamanan dan aparat di wilayah,” imbaunya.
Kunjungan Wisatawan ke Puncak
Sekretaris BPC PHRI Kabupaten Bogor, H Boboy Ruswanto, menambahkan pihaknya belum dapat menyebutkan jumlah kunjungan wisatawan secara total khususnya ke kawasan Puncak.
“Saat ini belum bisa disebutkan karena PHRI hanya mencatat jumlah kunjungan tamu ke hotel dan restoran anggota PHRI. Jadi tidak semua yang ke Puncak misalnya itu masuk ke hotel. Kadang-kadang orang mengatakan dengan Puncak macet seolah-olah hotel penuh. Padahal hanya lewat dan sebagian besar masuk tempat-tempat wisata,” katanya.
Mengingat setiap malam Tahun Baru diberlakukan penutupan dan rekayasa arus lalu lintas di Jalan Raya Raya Puncak, PHRI mengimbau agar pengunjung dan wisatawan ke Puncak agar jauh-jauh hari melakukan reservasi, tidak datang secara mendadak, serta rajin memantau informasi TMC Polri.
Sementara itu, menjelang Nataru PHRI juga bakal menggelar Puncak Festival di Rest Area Puncak pada tanggal 25-27 Desember 2023. Helaran yang bekerjasama dengan Badan Promosi Pariwisata Kabupaten Bogor ini bakal menampilkan atraksi seni budaya khas Kabupaten Bogor.(Acep Mulyana)