Monday, 29 April 2024
HomeBeritaJokowi Minta Pengungsi Rohingya Ditampung Sementara

Jokowi Minta Pengungsi Rohingya Ditampung Sementara

Bogordaily.net – Presiden Joko Widodo () mengungkapkan pandangannya mengenai nasib yang terus bertambah di Indonesia.

Kepala Negara menyatakan bahwa pemerintah akan memberikan penampungan sementara bagi para pengungsi tersebut.

“Saya sampaikan bahwa sementara, sementara, kita tampung,” ujar kepada wartawan usai meresmikan Stasiun Pompa Air Ancol Sentiong, Jakarta Utara, Senin kemarin 11 Desember 2023.

Baca juga : Sebelum Tewas di Apartemen Bogor, Nindi Putri Ma'rifa Dilaporkan Hilang

menekankan bahwa penampungan untuk hanya bersifat sementara, sejalan dengan upaya komunikasi pemerintah Indonesia dengan organisasi internasional.

Presiden juga memahami penolakan yang muncul dari masyarakat lokal terhadap kehadiran para pengungsi.

“Sementara, dan kita masih berbicara dengan organisasi-organisasi internasional, UNHCR, dan lain-lain, karena memang masyarakat lokal tidak menginginkannya,” tuturnya.

Sebelumnya, masyarakat pesisir menolak kedatangan kapal kayu yang membawa ratusan imigran Rohingya.

Penolakan ini dipicu oleh seringnya terjadi perselisihan sosial antara para imigran dan warga setempat.

Kapal kayu tersebut menurunkan jangkar di pesisir pada Selasa 14 November 2023 membawa sebanyak 200 orang pada gelombang pertama, 174 orang pada gelombang kedua di hari berikutnya, dan 249 orang pada gelombang ketiga.

UNHCR

Diberitakan sebelumnya, petugas mengamankan puluhan ponsel dan kartu identitas UNHCR dari dalam tas seorang imigran gelap Rohingya di Camp Pengungsi di Pidie, .

Diketahui bahwa dua kapal rombongan etnis Rohingya kembali mendarat di pada Minggu, 10 Desember 2023 Kali ini, sekitar 200 pengungsi mendarat di Pidie, sementara 135 lainnya mendarat di Kecamatan Masjid Raya.

Baca juga : Aktivitas Gempa Gunung Salak Meningkat, Waspada Erupsi Freatik

Pada saat yang bersamaan, seorang pria asal Bangladesh, HM (70), telah ditangkap oleh satuan Reskrim Polres Pidie.

HM ditangkap karena diduga terlibat dalam kegiatan penyelundupan imigran ilegal Rohingya ke Pidie.

“Biaya yang dibebankan untuk pengungsi yang masih anak-anak adalah Rp 7 juta per orang, sementara untuk orang dewasa adalah Rp 14 juta per orang. Dari 194 Rohingya yang mendarat di Pantai Laweung, HM diduga memperoleh hasil kejahatannya sekitar Rp 3,3 miliar lebih,” ungkap Kapolres Pidie.

Tidak hanya itu, polisi juga menemukan bahwa HM memiliki kartu UNHCR saat mengamankan pria tua tersebut setelah ditangkap oleh warga.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here