Sidak bersama Ketua LPM Tegallega ini dilakukan menyusul aduan warga Tegallega RT 04/RW 04 yang sejak lama mengeluh akibat bau, yang ditimbulkan saluran pembuangan limbah dari kedua pusat bisnis tersebut ke Sungai Ciparigi.
“Kalau limbah cairnya sedang keluar dari saluran menimbulkan bau. Biasanya mereka membuangnya malam, subuh, terkadang pagi-pagi. Apalagi kalau hujan, air pembuangannya sangat besar. Sekarang baunya agak mending. Tapi beberapa bulan sebelumnya sangat menyengat sekali,” ungkap Sudrajat (52), warga setempat yang tinggal persis di atas saluran air tersebut, Minggu 17 Desember 2023.
Ketua LPM Tegallega, Isa Anggarasora, membenarkan bahwa selama ini pihaknya menerima banyak keluhan masyarakat tentang pembuangan limbah dari Botani Square dan Hotel Santika tersebut.
“Warga banyak yang mengeluh dan merasa tidak nyaman. Maka kami dari LPM melaporkan persoalan ini ke Kelurahan,” ujarnya.
Lurah Tegallega, Hardi Suhardiman, yang ditemui di lokasi, mengatakan, berdasarkan pengaduan masyarakat pada bulan Mei 2023 silam juga pernah mengecek saluran pembuangan limbah Botani Square dan Hotel Santika tersebut.
“Pada Mei 2023 lalu pihak mall pernah mengambil sampel air yang dibuang ke Sungai Ciparigi ini. Waktu itu pihak mereka pernah berjanji akan memberitahukan hasilnya. Tapi sampai hari ini tidak ada kabarnya,” katanya.
Hardi menegaskan bahwa, sampel tersebut diperlukan sebagai bukti bahwa limbah yang dibuang tidak berbahaya bagi masyarakat dan lingkungan.
“Hari ini ternyata warga juga masih mengeluh karena masih bau,” ujarnya.(Acep Mulyana)