Mantan Dirut BRI Suprajarto Meninggal Dunia

Bogordaily.net – Mantan Dirut BRI Suprajarto meninggal dunia. Suprajarto, meninggal dunia pada 19 Desember 2013 pukul 09.08 di Singapura.

Kabar yang beredar almarhum meninggal karena sakit yang dideritanya.

Rencananya, almarhum Suprajarto akan diterbangkan langsung dari Singapura ke Yogyakarta, Jawa Tengah, tepatnya di Jalan Supadi No 1, Kota Baru, Yogyakarta.

Adapun pemakamannya sendiri dijadwalkan pada Rabu, 20 Desember 2023, pukul 09.00 WIB di Makam Imogiri, Yogyakarta.

Kabar ini juga dibenarkan oleh Direktur BRI Handayani yang mengucapkan, “Innalillahi wa innailaihi rojiun.”

Profil Suprajarto

Latar Belakang dan Kelahiran

Suprajarto lahir di Yogyakarta pada 28 Agustus 1956. Sebelum menjabat sebagai Dirut BRI, beliau pernah mengecap jabatan Wakil Direktur Utama PT BNI dari tahun 2015 hingga 2017.

Jejak Karir Mantan Dirut BRI Suprajarto yang Meninggal Dunia 

Suprajarto memimpin dengan sukses sebagai Direktur Bidang Jaringan dan Layanan BRI dari tahun 2007 hingga 2015. Ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan BRI (2005-2006) dan Pemimpin Wilayah Jakarta 1 BRI (2006-2007).

Suprajarto juga dikenal sebagai bankir yang andal dengan perjalanan karier yang cukup panjang di bidang perbankan.

Di BRI, Suprajarto juga pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan BRI pada periode 2005-2006. Suprajarto juga sempat menjabat sebagai Pemimpin Wilayah Jakarta 1 BRI pada periode 2006-2007.

Pendidikan dan Karier Cemerlang

Suprajarto, seorang bankir ulung, meraih gelar S1 Ekonomi dari Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”, Yogyakarta. Ia melanjutkan studi magister di bidang Manajemen Pemasaran di Universitas Padjadjaran, Bandung, dan meraih gelar S3 Manajemen Bisnis di universitas yang sama.

Perjalanan Karir Terakhir

Pada tahun 2019, Suprajarto diundang oleh Kementerian BUMN untuk menjadi Direktur Utama BTN.

Namun, dengan tegas, ia menolak tugas tersebut, saat itu dia menyatakan bahwa tidak pernah diajak bicara mengenai posisi barunya. Akibatnya, Suprajarto memilih mengundurkan diri dari jabatan Direktur Utama BTN.***