Saturday, 27 July 2024
HomeKabupaten BogorPemkab Bogor Bagikan Nutrisi Tambahan Bagi Bayi Penerima Bantuan 

Pemkab Bogor Bagikan Nutrisi Tambahan Bagi Bayi Penerima Bantuan 

Bogordaily.net –  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui DP3AP2KB Kabupaten Bogor dan Dinas Sosial Kabupaten Bogor memberikan bantuan nutrisi tambahan sebanyak 1.000 dus bagi 250 bayi penerima bantuan.

Bantuan tersebut menjadi salah satu upaya mendukung percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Bogor.

Kepala Bidang Pembinaan Keluarga Berencana, Lina Yuliana mengungkapkan, upaya percepatan penurunan stunting terus dilakukan pertama dilakukan melalui prevelensi stunting, intervensi lintas sektor baik spesifik dan sensitif.

Pada hasil penimbangan balita, pelaksanaan pendampingan keluarga berisiko stunting, pendampingan semua calon pengantin/calon Pasangan Usia Subur (PUS).

Serta surveilans keluarga berisiko stunting akan dilengkapi dengan Kegiatan Audit Kasus Stunting (AKS) guna mengidentifikasi permasalahan dan rencana tindak lanjut di tingkat kabupaten. Serta audit kasus stunting periode I dan II.

“Melalui kegiatan ini diharapkan jadi moment kegiatan yang dapat meningkatkan kepedulian masyarakat dan peran keluarga dalam memberikan akselerasi pencapaian cakupan sasaran,” kata Lina Yuliana Selasa, 5 Desember 2023.

“Terutama penduduk yang mempunyai kemandirian bermasyarakat serta memiliki budaya perilaku hidup bersih dan sehat dalam upaya mewujudkan Bogor New Zero Stunting Tahun 2024,” tambahnya.

Selanjutnya, Subkor Advokasi dan KIE, Maman Supardi menerangkan, audit stunting telah dilakukan mulai dari calon pengantin, ibu hamil, ibu pasca melahirkan, ibu menyusui dan baduta untuk mempercepat penurunan angka stunting di Kabupaten Bogor.

Adapun bantuan 1.000 dus diberikan  kepada 250 bayi penerima bantuan usia 1-2 tahun hasil bulan penimbangan bayi yang dilakukan di 13 desa yang tersebar di lima kecamatan.

Sebagai informasi, berdasarkan e-PPGBM Tahun 2022, jumlah balita stunting di Kabupaten Bogor mengalami penurunan cukup signifikan dari sebesar 4,78% kini pada tahun 2023 turun menjadi 1,59%.(Albin Pandita)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here