Bogordaily.net – Zhafirah Zahrim Febrina mahasiswa Politeknik Negeri Padang yang menjadi korban Erupsi Gunung Marapi meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Zhafirah Zahrim Febrina sempat viral saat Gunung Marapi di Sumatera Barat erupsi. Dalam video yang beredar di media sosial tubuh mahasiswi yang dipanggil Ife tersebut dipenuhi dengan abu. Ia juga sempat meminta tolong kepada ibunya.
Ife yang mengalami luka bakar kemudian dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis. Zhafirah Zahrim Febrina meninggal dunia setelah dua minggu menjalani peratawan di rumah sakit.
Kabar duka salah satunya disampaikan pihak Politeknik Negeri Padang. Zhafirah meninggal pada Minggu, 17 Desember 2023.
“Telah berpulang kerahmatullah Zhafirah Zahrim Febrina (Ife) Mahasiswa Politeknik Negeri Padang korban Erupsi Gunung Merapi sore ini sekira pukul 17.45 Wib di RSUP. M. Djamil Padang setelah menjalani perawatan akibat luka bakar yang menimpa beliau,” tulis keterangan yang disampaikan melalui Instagram @politekniknegeripadang_pnp
“Mari kita doakan, semoga Almarhumah diampuni dosanya, diterima seluruh amal ibadahnya, dan ditempatkan di Surganya Allah SWT. Aamiinn,” tulis Politeknik Negeri Padang lagi.
Gunung Marapi di wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar erupsi Minggu, 3 Desember 2023. Erupsi itu terjadi pada pukul 14.54 WIB dan mengakibatkan 24 pendaki meninggal dunia.
PVMBG Pos Pengamatan Gunung Marapi menyebut durasi letusan Gunung Marapi terjadi selama selama 4 menit 41 detik. Ketinggian dari erupsi ini mencapai 30 mm.
Dampak yang ditimbulkan pada kejadian erupsi Gunung Marapi tidak hanya sebaran hujan abu vulkanik saja tetapi juga hujan abu yang disertai batu.***