Sunday, 24 November 2024
HomeNasionalProfil Mayor Teddy Wijay Ajudan Prabowo yang Hadir di Debat Capres

Profil Mayor Teddy Wijay Ajudan Prabowo yang Hadir di Debat Capres

Bogordaily.net – Profil Mayor Teddy Indra Wijaya ajudan Prabowo Subianto yang nongol di ajang Debat Capres 2024 babak pertama yang digelar pada Selasa 12 Desember 2023 jadi omongan publik.

Meski kini jadi kontroversi namun ia merupakan lulusan terbaik dan memiliki karir cemerlang

Sebelum menjadi ajudan Prabowo, perwira TNI tingkat menengah itu lebih dulu menjadi ajudan Presiden Joko Widodo.

Profil Mayor Teddy Wijaya Ajudan Prabowo

Teddy merupakan alumni SMA Taruna Nusantara, Magelang, Jawa Tengah. Lulus SMA, ia melanjutkan pendidikan di Akademi Militer (Akmil) dan lulus tahun 2011.

Di TNI, Teddy tergabung dalam Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Karier Teddy melesat pesat hingga dipercaya menjadi ajudan Presiden Jokowi pada periode pertama kepemimpinannya, 2014-2019.

Teddy pernah menceritakan bagaimana ia terpilih menjadi ajudan Kepala Negara. Saat itu, ia yang masih berpangkat Letnan Satu (Lettu) mengikuti seleksi secara ketat.

“Saya terpilih mewakili TNI,” kisah Teddy dalam video berjudul Sang Asisten Ajudan Presiden yang diunggah kanal YouTube Presiden Joko Widodo, 6 September 2018.

Saat itu, Teddy mengaku tak pernah memiliki rencana, atau bahkan bercita-cita menjadi ajudan Presiden.

Ikuti Pendidikan Militer di AS

Tuntas bertugas mengawal Presiden, Teddy meneruskan pendidikan militer di Amerika Serikat (AS). Selama menempuh studi di Negeri Paman Sam, pasukan prajurit Korps Baret Merah itu menorehkan prestasi gemilang.

Dikutip dari laman resmi TNI AD, Teddy berhasil meraih tab ranger, yang menandakan bahwa ia memenuhi kualifikasi sebagai pasukan elite Angkatan Darat AS atau US Army Ranger School.

Ranger School sendiri merupakan program sekolah pasukan paling elite di Angkatan Darat AS yang menghasilkan lulusan US Army Ranger bagi Resimen Ranger ke-75.

Sekolah ini menerapkan sistem gugur, di mana setiap minggunya, siswa akan mengikuti tes meliputi kemampuan fisik, navigasi darat, taktikal tes, hingga kepemimpinan. Persentase kelulusan sekolah ini berkisar 20-25 persen dari jumlah total siswa.

Pada November 2019, Teddy menjadi lulusan terbaik US Army Infantry School di Fort Benning, AS. Ia meraih predikat International Honor Graduate di antara 185 perwira siswa, yang terdiri dari 171 perwira Amerika dan 14 perwira asing.

Sekembalinya ke Tanah Air, Teddy yang kini berpangkat sebagai Mayor itu dipercaya sebagai ajudan Prabowo, Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Jokowi. Tugas itu ia emban sejak tahun 2020.

Rekam jejak Teddy sebagai mantan ajudan Jokowi pernah disinggung oleh Prabowo. Prabowo mengaku tak tahu menahu mengapa Teddy, yang dahulu merupakan ajudan Jokowi, kini ditugaskan mengawal dirinya.

“Dulu beliau ini ajudannya Pak Jokowi. Tapi, Pak Jokowi entah punya niat baik kepada saya, ajudannya ini dikasih ke saya,” kata Prabowo saat hadir dalam acara doa bersama para kiai se-Banten di rumah eks Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya, Minggu (3/12/2023).

Ajudan Prabowo Mayor Teddy Hadir di Debat Capres 2024

Polemik itu bermula saat Teddy tertangkap kamera hadir di Debat Capres 2024 di Kantor KPU.

Ia kala itu tampak duduk di barisan tim sukses pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Sontak, kemunculan Teddy membuat publik riuh karena ia masih berstatus sebagai Perwira TNI aktif yang notabene harus jauh dari politik praktis.

Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty mengungkap pihaknya akan mengkaji lebih lanjut tentang kehadiran Mayor Teddy.

“Saat ini kami sedang melakukan pembahasan di internal kami, pekan ini kami akan sampaikan kepada publik,” ungkap Lolly kepada awak pers, Senin (18/12/2023).

Lebih lanjut, Lolly menduga adanya potensi pelanggaran netralitas TNI dalam kehadiran Mayor Teddy.

“Potensi dugaan pelanggaran tentu kami harus menyatakan berpotensi terjadi dugaan pelanggaran, tapi hasilnya seperti apa masih dalam kajian Bawaslu,” lanjut Lolly.

Reaksi PDIP

Senada, sosok kader senior PDI Perjuangan Aria Bima menyayangkan kehadiran Mayor Teddy di acara politik tersebut.

Ia meminta Bawaslu untuk segera menyelesaikan pemeriksaan terhadap Teddy.

Aria menegaskan bahwa dengan alasan apapun, unsur TNI tak boleh terlibat dalam acara politik praktis.

“Yang jelas TNI tidak boleh, titik. Tidak ada perkecualian,” ujar Aria kala ditemui di Media Center Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md., Jakarta, Senin (18/12/2023).

Klarifikasi Kapuspen TNI

Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono dalam keterangannya Senin (18/12/2023) menegaskan bahwa Mayor Teddy hadir di acara tersebut sebagai ajudan pribadi Prabowo Subianto.

Mayor Teddy hadir di acara tersebut bukan sebagai perwakilan dari unsur TNI. Sebagaimana yang Julius tegaskan, bahwa ia kala itu hadir sebagai unsur yang melekat kepada Prabowo Subianto selaku Menteri Pertahanan.

Kontroversi kasus Teddy semakin panas ketika Ketua Bawaslu Rahmat Bagja menyebut juga mengamini bahwa Mayor Teddy hadir bukan sebagai unsur TNI.

Meski anggotanya telah menyatakan adanya potensi pelanggaran netralitas, Rahmat Bagja kepada wartawan, Selasa (19/12/2023) mengungkap Teddy hadir di acara tersebut hanya sebagai unsur keamanan.

Itulah ulasan dan informasi mengenai profil Mayor Teddy Wijaya yang dulu ajudan Jokowi kini Ajudan Prabowo dan hadir di Debat Capres.****

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here