Bogordaily.net – Profil Radja Nainggolan mantan bintang AS Roma dan Inter Milan yang kini bergabung dengan klub Liga 1 Indonesia, Bhayangkara FC.
Radja Nainggolan resmi bersegaram Bhayangkara Presisi FC dan diperkenalkan ke publik pada Senin, 4 Desember 2023 malam WIB.
Radja yang hadir di Ruang Press Conference Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat dikontrak dalam bursa transfer paruh musim BRI Liga 1 2023/2024.
The Guardian julukan Bhayangkara Presisi FC saat ini masih berada di papan bawah klasemen sementara BRI Liga 1.
Hingga Selasa, 5 Desember 2023 Bhayangkara FC masih bertengger di posisi paling dasar atau 18 dengan jumlah 11 poin.
Dari 21 pertandingan yang telah dijalani, Bhayangkara FC baru 1 kali menang, 8 seri dan 12 kali berakhir kalah. Kehadiran Radja Nainggolan diharapkan klub bisa keluar dari zona degradasi.
Profil Radja Nainggolan
Radja Nainggolan lahir di Antwerp, Belgia pada 4 Mei 1988 atau usianya saat ini 35 tahun. Ia adalah putra dari Lizy Bogaerts, seorang Belgia beretnis Flandria. Ayahnya adalah Marianus Nainggolan pria asal Batak Toba yang berasal dari Indonesia.
Melansir laman Liga Indonesia Baru, pada level internasional, ia merupakan bagian timnas Belgia selama sembilan tahun atau sejak 2009 hingga 2018.
Bersama tim berjuluk Rode Duivels atau Setan Merah, Radja mencetak enam gol dalam 30 penampilan. Ia juga menjadi bagian dari timnas Belgia di Piala Eropa 2016.
Radja Nainggolan memiliki karier cemerlang di level klub khususnya Italia. Ia memulai karirnya dengan berlaga di Serie-B bersama Piacenza medio 2005 hingga 2010.
Kariernya meningkat saat klub Serie-A, Cagliari merekrutnya. Ia menjadi bagian klub dari Pulau Sardinia itu pada 2010 hingga 2014. Di klub ini, Radja Nainggolan tampil menonjol hingga direkrut AS Roma pada pertengahan musim 2013/14.
Di AS Roma ia mencapai puncak karier sepakbolanya. Meski tidak bisa membawa I Lupi meraih trofi, ia menjadi pilar penting tim asuhan Rudi Garcia.
Perjalanan Karier Sepakbola
Selama empat setengah musim bermain di Roma, ia bermain 155 kali atau lebih dari 90 persen dari total laga di Serie-A. Meski tanpa gelar bersama Roma, Radja Nainggolan menorehkan beberapa pencapaian pribadi.
Yakni empat kali terpilih dalam Serie-A Team of The Year sejak musim 2014/15 hingga 2017/2018. Pada masa itu Radja Nainggolan menjadi salah satu gelandang terbaik pada masa itu. Kemudian pada musim 2016/2017, ia menyabet gelar AS Roma Player of The Season.
Tak lagi bermain bersama AS Roma, Radja Nainggolan lalu bergabung dengan klub raksasa lainnya yakni Inter Milan. Ia menjadi bagian tim saat meraih scudetto musim 2020/2021.
Dua musim membela Inter, Nainggolan kembali ke klub lamanya, Cagliari hingga akhirnya pulang kampung ke klub kota kelahirannya, Royal Antwerp. Setelah itu bergabung dengan SPAL pada Serie-B 2022/2023.
Pertengahan musim 2023/2024, Nainggolan mendapat kesempatan tampil di negara yang menjadi tanah leluhurnya yakni Indonesia dalam BRI Liga 1 2023/2024.***